MOROTAI,Teluknews.com-Sejumlah pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang berdomisili di pusat Kabupaten Pulau Morotai dibuat kesal. Ini menyusul sudah dua hari terhitung, Selasa (01/12) hingga kini air tak kunjung mengalir.
“Kalau air mati, dari awal harus ada pemberitahuan dari pihak PDAM. Jangan tiba-tiba air dimatikan yang susah kan kita, karena mau mandi tidak bisa, masak dan cuci juga tidak bisa karena tidak ada air,”kata Rosita pelanggan PDAM, Rabu (02/12).
Setelah ditelusuri penyebab air tidak mengalir. Karena Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pulau Morotai menunggak iuran puluhan juta kepada pihak Perusahan Listrik Negara (PLN) unit Morotai. Tak pikir panjang PLN pun lantas mengambil langkah tegas dengan memutus aliran listrik.
Kepala PLN Unit Pulau Morotai, Rahmat saat dikonfirmasi mengarahkan awak media untuk konfirmasi persoalan yang dimaksud langsung ke pihak PDAM.”Untuk itu bisa langsung di konfirmasi ke PDAMnya,”katanya singkat.
Terpisah, Direktur PDAM Pulau Morotai, Hendrata Chandra membenarkan pihak PLN telah memutus aliran listrik karena terlambat membayar iuran ke pihak PLN yang nilainya sekitar Rp 46 juta.
“Ini bukan tunggakan, sebenarnya ini hanya keterlambatan bayar saja, torangkan bayar tanggal 1 sapai tanggal 20 jadi kalau belum bayar diatas tanggal 20 berarti sudah lewat pembayaran, karena torang pe permintaan juga kadang kala terlambat,”imbuhnya.
Dia lantas menyesali sikap PLN yang tanpa koordinasi langsung melakukan pemutusan. Padahal Menurutnya baik pihak PLN dan PDAM kerjanya sama yakni, untuk melayani kebutuhan masyarakat
“Biasanya kan 1 sampai 2 bulan baru lah dipustuskan, yang dulu-dulu katanya sebelum saya seperti itu, kenapa hari ini baru 1 hari langsung dilakukan pemutusan seperti itu. Makanya saya juga tidak terima baik dengan PLN, karena kita kan kerja sama untuk kebutuhan masyarakat,”sesalnya.
Dia berjanji, secepatnya bakal menulasi iuran listrik yang tertunggak tersebut.”Hari ini juga akan di bayar. Saya sudah perintahkan bendahara untuk bayar, supaya tidak ada maslah lagi,”terangnya.(gk)