JAILOLO,Teluknews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Halmahera Barat terus melakukan pembenahan dengan cara menghadirkan layanan CT- Scan dan Citotoxsic Drug Cabinet.
Hal ini guna mengurangi arus rujukan masyarakat ke luar daerah karena CT-Scan merupakan fasilitas dapat mendapat layanan penyakit Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU). Sedangkan Cytotoxoc Drug Cabinet merupakan ruang kerja untuk proses obat sitotoksik atau antineoplastik, seperti obat kanker.
“Fasilitas pemeriksaan CT-Scan dengan kapasitas alat 64 Slice. Dan sekali Periksa ada 64 bagian merupakan radiografi atau pencitraan medis dengan teknologi sinar X sekaligus komputer untuk mendapatkan gambaran keseluruhan organ dalam tubuh manusia. Sedangkan Fasilitas Cytotoxic Drug Cabinet adalah ruang kerja untuk memproses obat sitotoksik atau antineoplastik, seperti obat kanker,” Ungkap Direktur RSUD Jailolo, dr. Novimaryana Drakel, Selasa, (05/11/24).
Novi juga mengaku, pembangunan dua fasilitas CT-Scan dan Cytotoxic Drug Cabinet pada saat ini sudah mencapai diatas 85 persen, dari sumber anggaran Strengthening Indonesia’s Healtcare Referral Network (SIHREN) senilai 31 Miliar dan APBD-DAK 9 miliar lebih di tahun 2024.
“Jadi pekerjaan pembanguannya saat ini sudah 85 persen. Dan akhir tahun 2024 atau diawal tahun 2025 sudah dapat melayani masyarakat halbar,”Katanya.
Dengan kehadiran fasilitas ini, Novi mengatakan, pasien penyakitan dalam berupa kanker dan lainya dengan sudah bisa dilayani dan tidak akan dirujuk keluar halbar. Karena fasilitas pelayanan medis akan dihadirkan RSUD Jailolo melalui program Pemkab Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muahamad (jujur) dalam 3,5 tahun menjabat.
“Dan alhamdullilah, masyarakat halbar akan dapat menikmati pelayanan Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi di RSUD Jailolo,”Ucap Novi.
Dosen Kedokteran Universitas Khairun Ternate ini juga mengucapkan terimakasih ke Pemerintah Pisat, karena sudah mendorong program halbar sehat yang dalam waktu dekat sudah bisa dirasakan. Dan ditahun 2025, bantuan DAK lanjutkan didapatkan pihak RSUD Jailolo dari Pempus diatas 26 miliar.
” Hasil ini Karena Koordinasi pemkab lewat RSUD Jailolo dengan Kemenkes semakin baik sehingga kita selalu diberikan kegiatan layanan tambahan ditahun 2024 dan 2025. Semoga dengan bantuan dari Pemerintah pusat RSUD Jailolo bisa melayani dan membantu masyarakat jailolo mewujudkan Halbar Sehat. (red)