JAILOLO,Teluknews.com – Kejadian pembakaran rumah warga Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) meninggalkan trauma yang mendalam.
Pasalnya, rumah milik Wasti Balullah yang diduga dibakar oleh Warga Desa Payo, akibat Tauran Antar Kampung (Tarkam) beberapa waktu lalu, menyisakan trauma bagi anak anaknya, karena kejadian serupa sudah berulang kali terjadi, ketika ada Tarkam rumah mereka menjadi sasaran.
“Pelaku pembakaran segera ditangkap, karena saya dan suaminya tidak lagi membangun rumah dibekas kebakaran jika Pemerintah Daerah akan bangun kembali,”cetusnya.
Wasti mengaku, kejadian rumahnya dibakar bukan baru pertama kali, tapi sudah berulangkali, sehingga membuat anak mereka yang masih kecil mengalami trauma yang mendalam, kerugian material bisa diganti tapi psikologis anak akibat trauma sangat berbahaya.
“Anak kami sudah trauma, karena mengami kejadian berulangkali, jadi kami tidak ingin lagi membangun rumah ditempat yang sama,”katanya.
Dirinya berharap, proses pembangunan ganti rugi dari Pemerintah Daerah agar secepatnya, karena saat ini suaminya yang kerja di salah satu perusahaan di Halmahera Tengah juga sampai saat ini belum bisa kembali bekerja gara-gara memikirkan istri dan anaknya yang tidur masih menumpang di rumah keluarga.
“Rumah orang tua saya juga tidak cukup karena menampung tiga Kepala Keluarga didalamnya, saudara saya punya anak dua dan ditambah anak saya dua orang sehingga satu malam saya harus menumpang disalah satu rumah besok malamnya lagi ditempat yang lain kasihan,”tuturnya. (bur)