Sofifi, Teluknews.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) telah siap membangun infrastruktur Bandara Loleo. Pembangunan areal bandara yang dirancang bertaraf internasional itu dilaporkan membutuhkan lahan seluas 400 hektar.
Kadis Perkim Malut Adnan Hasanuddin kepada Haliyora id menjelaskan, saat ini Pemprov sudah menyelesaikan sekitar lima hektar. “Kewenangan (Pemprov) hanya sebanyak itu berdasarkan aturan. Tidak boleh melebihi,” ujar Adnan.
Sementara sisanya, kata Adnan, menjadi kewenangan Kanwil Pertanahan. “Saat ini, kita sementara siapkan dokumen tanah untuk selanjutnya diserahkan (ke Kanwil),” jelasnya.
Bandara Loleo sendiri disebut-sebut bakal menjadi salah satu mega proyek mengingat jika sudah dirampungkan nanti, akan menjadi bandara terbesar di Indonesia timur.
Anggaran yang dibutuhkan pun cukup fantastis di angka kurang lebih 7-8 triliun rupiah dan itu dibiayai oleh investor sebagaimana disampaikan Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, yang diproyeksikan berjalan sekitar delapan bulan. (Red)