JAILOLO,Teluknews.com – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Halmahera Barat (Halbar) Hisbullah Tahir mengaku pendidikan Madrasah di Halbar hususnya Jailolo masih sangat ketinggalan.
Padahal, pada tahun 2006 Menteri Agama (Menag) sudah sudah memperbaiki manageman pendidikan Madrasa, dengan moto Madrasa Hebat, bermartabat dan baik, dan di Kabupaten/kota lain pendidikan Madrasah sudah berjalan baik, bahkan di Kota Ternate, Tidore dan Sofifi sudah menolak siswa yang ingin masuk sekolah Madrasah, karena melebihi kapasitas, tapi di Halbar justru masih tertinggal, sehingga ini menjadi PR untuk memajukan Madrasah di Halbar.
”Jadi tugas saya saat ini adalah satu madrasah yang ada di Jailolo akan diusulkan lagi untuk status Negeri, sehingga bisa memberikan warna, bahwa sekolah Madrasah juga sudah diakui secara nasional,”ungkap Hisbulah.
Sesuai arahan dari Menag, kata Hisbulah, di sebuah kabupaten sudah harus punya enam Madrasah Ibtidayah, Madrasah Tasanawiah dan Madrasah Aliah, sementara di Halbar yang ada baru di Desa Bobane Igo Kecamatan Jailolo Timur.
”Di Bobane Igo merupakan daerah konflik, jika kedepan Sofifi dimekarkan jadi Kota Madiyah dan Desa Bobane Igo masuk wilayah Sofifi, maka di Halbar tidak ada lagi sekolah Madrasah, sehingga tahun ini harus di targetkan Kecamatan Ibu dan Jailolo sudah harus ada madrasah negeri, agar kita tunjukan bahwa sekolah madrasah bukan lagi sekolah nomor dua di Indonesia,”katanya.
Hisbullah yang baru menjabat sebagai Kakan Kemenang Halbar ini mengaku, selain sekolah Madrasah, dirinya juga akan mengusulkan untuk mendirikan sekolah Teologi bagi agama Nasrani, karena di Halbar bukan saja umat Muslim, tapi ada juga umat Nasrani, sehingga penting untuk mendirikan sekolah Teologi, karena prinsipnya pendidikan bukan hanya untuk satu umat, tapi semua ummat beragama yang ada di Dunia.
”Saya juga menghimbau agar masyarakat jangan salah presepsi bahwa Kemenag ini hanya mengurus umat Muslim, tapi tapi Kemenag mengurus semua umat beragama yang ada di Dunia ini, sehingga dunia pendidikan juga bukan hanya terfokus untuk madrasah semata, tapi sekolah Teologi juga saat ini sudah disiapkan data datanya untuk diusulkan ke Pusat,”pungkasnya. (red)













