Aktivitas Gunung Ibu Masih Berstatus Level IV, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO, Teluknews.com- Masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat masih diperpanjang selama 14 hari ke depan.

Ini disampaikan langsung Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat peninjauan lokasi pengungsian di Halmahera Barat, Kamis (30/5/2024).

Tanggap darurat ini menyusul aktivitas Gunung Ibu yang saat ini masih berstatus level IV atau awas.

Tanggap Darurat bencana erupsi Gunung Ibu sendiri ditetapkan sejak 16 Mei 2024 lalu, dan akan diperpanjang selama dua pekan ke depan.

“Untuk tanggap daruratnya pak bupati sudah menetapkan 14 hari, kemudian ditambah 14 hari lagi, jadi satu bulan,” kata Suharyanto.

Baca Juga :  Kunjungan di Kayoa, Bupati Ajak Warga Doakan Alm. Usman Sidik

Suharyanto juga menjelaskan, dalam penetapan waktu status tanggap darurat tidak ada batasanya, namun semua tergantung situasi di lapangan.

“Kita lihat satu minggu ke depan. Kalau dari PVMBG sudah menyatakan kembali normal dan statusnya akan diturunkan ke level III, maka para pengungsi sudah bisa kembali ke tempat masing-masing,” terangnya.

Status tanggap darurat diperpanjang hingga Juni mendatang, terhitung dari 31 Mei hingga 13 Juni 2024 mendatang.

Diketahui, status Gunung Ibu Halamahera Barat saat ini masih berstatus level IV (awas). Warga dihimbau agar tidak beraktivitas di radius 4 kilometer dan perluasan sektoral 7 kilometer arah utara permukaan kawah.

Baca Juga :  Pemda Morotai Siap Berikan Biaya Pengobatan Gratis Ke Abdul Karim

Berdasarkan data dari BNPB per Rabu (29/5/2024), terdapat 2.011 pengungsi akibat erupsi Gunung Ibu. Para pengungsi tersebut tersebar di lima titik pengungsian, di antaranya di Gedung Serbaguna Desa Tongute Ternate Asal sebanyak 959 jiwa, di lapangan Desa Gam Ici 417 jiwa, Gereja Desa Tongute Sungi 357 jiwa, SMP 3 Desa Tongute Sungi 42 jiwa dan Kantor Desa Tongute Sungi sebanyak 45 jiwa, serta 191 jiwa lainnya masih dalam pendataan terpisah. (bur)

Berita Terkait

Layanan Tes Kesehatan Jiwa dan Rohani Kini Tersedia di RSUD Labuha
KNPI Ternate Soroti Kurangnya Infrastruktur Kesehatan di Ternate Barat
APDESI Versi Azizi Kembali Berulah, Jelang Pelantikan Para Kades di “Peras” Rp1,5 Juta
Resmikan Pos Siskamling Desa Fagudu, Kapolres Sula Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Potensi Gangguan Keamanan
Dorong Program Agromaritim, Wakil Bupati Serahkan Bantuan Kepada Kelompok Nelayan
Kepala Kemenag Sula Sayangkan Sikap Kabag Kesra Sula, La Sengka La Dadu: Saya Berharap Tidak Terjadi Lagi ke Depan
Dibimbing TP-PKK, Gubernur Sherly Puji Prodak Dekranasda Halsel
Dua Pria Asal Sulawesi Utara Diamankan Polisi di Pelabuhan Sanana Terkait Dugaan Peredaran Minuman Keras

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:04 WIB

Layanan Tes Kesehatan Jiwa dan Rohani Kini Tersedia di RSUD Labuha

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:12 WIB

KNPI Ternate Soroti Kurangnya Infrastruktur Kesehatan di Ternate Barat

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:57 WIB

APDESI Versi Azizi Kembali Berulah, Jelang Pelantikan Para Kades di “Peras” Rp1,5 Juta

Rabu, 9 Juli 2025 - 17:46 WIB

Resmikan Pos Siskamling Desa Fagudu, Kapolres Sula Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Potensi Gangguan Keamanan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:10 WIB

Kepala Kemenag Sula Sayangkan Sikap Kabag Kesra Sula, La Sengka La Dadu: Saya Berharap Tidak Terjadi Lagi ke Depan

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:52 WIB

Dibimbing TP-PKK, Gubernur Sherly Puji Prodak Dekranasda Halsel

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:10 WIB

Dua Pria Asal Sulawesi Utara Diamankan Polisi di Pelabuhan Sanana Terkait Dugaan Peredaran Minuman Keras

Rabu, 2 Juli 2025 - 06:53 WIB

Hadiri HUT Bhayangkara Ke-79 dan Acara Ramah Tamah, Ini yang Disampaikan Bupati Sula

Berita Terbaru