TERNATE, Teluknews – Aliansi Anak Negeri (AAN) Research dan Political Konsultant meliris hasil survei elektabilitas empat bakal pasangan calon (bapaslon) yang bertarug di Pilgub Maluku Utara. Aliong Mus dan Sahril Thahir unggul jauh dari tiga bapaslon lainnya.
Survei dilakukan dengan metode wawancarai lewat tatap muka atau face to face dengan margin of eror 3,3 persen. Wawancara dilakukan pada tanggal 12-18 September 2024.
Total yang diwawancara sebanyak 1000 responden yang sudah memiliki hak suara. Responden tersebar secara proposional di 10 kabupaten kota. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling.
Direktur AAN Research dan Political Konsultant Malik Suma menjelaskan, survey ini dilakukan dalam rangka memotret perilaku pemilih Maluku Utara pada hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara periode 2024-2029.
“Kita lakukan dua kali survey. Pertama di 23-29 Juni 2024, dan yang kedua yaitu 12-18 September 2024. Survei pertama sebanyak 15 tokoh bakal calon gubernur, sedangka di survei kedua sejumlah delapan (empat paslon) calon yang resmi mendaftar di KUPD,” jelas Malik, Minggu 22 September 2024.
Adapun pada survei kedua, menurut Malik, AAN Research dan Political Konsultant menemukan adanya konsistensi Partai Golkar dalam mengusung kadernya sebagai calon kepala daerah. Hal yang sama berlaku pada partai pengusung seperti Gerindra, PBB, Perindo, dan Garuda.
“Data yang peroleh, elektabilitas Aliong Mus masih tertinggi dengan presentase 23,9 persen, disusul Husain Alting Syah 15,4 persen, Benny Laos 11,7 persen, dan Muhammad Kasuba 9,3 persen,” ujarnya.
Sedangkan untuk posisi pasangan calon, sambung Malik, Aliong Mus-Sahril Thahir memiliki elektabilitas tertinggi ketimbang tiga pesaing lainnya. Trend popularitas Aliong-Sahril mencapai 29,1 persen.
“Muhammad Kasuba dan Basri Salama berada di posisi akhir dengan 13,9 persen. Sisanya belum memutuskan atau masih rahasia sebesar 23,7 persen,” tandasnya.
(red)