Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar

- Jurnalis

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mus D. Jalil korban penganiayaan oleh anggota DPRD Morotai.

Mus D. Jalil korban penganiayaan oleh anggota DPRD Morotai.

JAILOLO,Teluknews.com – Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Yafet Sidigol dilaporkan ke Polres Halmahera Barat (Halbar) atas dugaan penganiayaan terhadap warga Desa Galal, Kecamatan Jailolo, Mus. D Jalil.

Kronologis kejadiannya, pada Minggu (5/1/2025) Mus bersama Istrinya dan anaknya dari arah Deda Campaka Kecamatan Sahu Timur hendak pulang ke Desa Galala, dalam perjalan mereka berpapasan deng oknum anggota DPRD asal Kabupaten Pulau Morotai bersama adik kandungnya. Saat tiba di perempatan Desa Akelamo atau tepatnya di depan Gereja, Mus menyalakan klason meminta izin agar diberikan jalan. Saat itu oknum anggota DPRD Morotai yang menumpangi mobil langsung memberikan jalan, kemudian Mus melewati mobil dan memberikan kode jempol dengan maksud berterima kasih telah memberikan jalan. Namun, jempol tersebut justru ditanggapi lain oleh kedua orang yang menumpangi mobil tersebut.

Baca Juga :  Kades Braha Dipolisikan Gegara Hajar Dua Pelajar

“Jadi saya kelakson minta diberi jalan, kemudian mereka memberi jalan di sebelah kanan, setelah diberikan jalan saya kemudian melewat sembari mengangkat jari jempol sebagai bentuk terimakasih. Ternyata jari jempol itu justru diartikan lain sehingga saya dipepet hingga nyaris masuk ke saluran (Got),”ungkap Mus kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

Mus mengaku, setelah dirinya dipepet oleh oknum anggota DPRD Morotai, Mus tidak peduli dan terus fokus mengendarai motor, tapi oknum anggota DPRD Morotai terus mengejar Mus hingga kemudian Mus berhenti di tengah jalan. Saat berhenti ditepi jalan.

Baca Juga :  Kendaraan Tidak Lengkap Bakal Ditindak Sat Lantas Polres Sula

“Saya, Istri dan anak saya berhenti di tepi jalan, oknum anggota DPRD Morotai dan adiknya turun langsung berteriak dengan nada  ‘Saya Anggota Dewan” diikuti dengan tamparan,”akunya mengutip ucapan dari salah satu yang diduga sebagai Anggota DPR Pulau Morotai.

Setelah kejadian itu, Mus kemudian membuat laporan ke Polres Halbar, namun sejak 5 Januari hingga saat ini prosesnya terkesan lambat. Tapi, setelah videonya diviralkan pada Rabu (08/1/2025), Mus kembali di panggil pihak Polres untuk dimintai keterangan.

“Saya harap agar malasah ini diseriusi oleh pihak kepolisian, jangan karena yang bersangkutan Anggota DPR kemudian tidak bisa ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,”pungkasnya. (bur)

Berita Terkait

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka
Sekda Halbar Lapor Pelaku Pelemparan Saat Kejadian di Kantor Disperindagkop-UKM
Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara
Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan
Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas
Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula
Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas
Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:31 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:13 WIB

Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara

Senin, 6 Januari 2025 - 10:26 WIB

Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:53 WIB

Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:09 WIB

Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terbaru

Bupati Bassam saat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 38 ASN di halaman kantor Bupati, Senin (20/1/2025)

Daerah

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN

Senin, 20 Jan 2025 - 07:32 WIB