APBD Terancam Kering, DPRD Halbar Tuding Kebijakan Pusat Bebani Daerah

- Jurnalis

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Halbar, Ibdu Saud Kadim dan Yoram Uang, Ketua Komisi I.

Ketua DPRD Halbar, Ibdu Saud Kadim dan Yoram Uang, Ketua Komisi I.

JAILOLO, Teluknews.com – Keuangan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) kian tertekan. Pemerintah pusat resmi memangkas Dana Transfer ke Daerah tahun 2026 sebesar Rp203,9 miliar.

DPRD Halbar menilai kebijakan pusat ini akan menjadi beban dan pukulan berat karena ruang fiskal daerah sejak awal sudah terbatas.

Ketua DPRD Halbar, Ibnu Saud Kadim, mengatakan pemangkasan ini tidak hanya dialami Halbar, tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi akibat fiskal negara yang sedang tidak sehat karena program prioritas Presiden Prabowo Subianto membutuhkan anggaran sangat besar.

“Dari tahun 2025 yang jumlahnya lebih dari Rp900 triliun, pada 2026 tinggal sekitar Rp600 triliun. Di Maluku Utara semua daerah terkena pemangkasan, termasuk Halmahera Barat yang berkurang Rp203,9 miliar,” Ujar Ibnu saat diwawancarai di Kantor DPRD, Kamis (2/10/2025).

Baca Juga :  Pemkab Halbar Keciprat Dana Transfer Rp768 Miliar

Politikus Demokrat ini menjelaskan, sejumlah program nasional seperti Makanan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga Danantara menyerap anggaran besar. Dampaknya, pemerintah pusat melakukan efisiensi di berbagai sektor, termasuk transfer ke daerah.

Dengan kondisi tersebut, Ibnu mengaku sepakat dengan Bupati Halbar, James Uang, yang meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lebih kreatif dalam menggali potensi pendapatan. Menurutnya, langkah ini penting agar kekurangan anggaran bisa tertutupi meskipun tidak sepenuhnya.

“SKPD harus berekreasi, mencari sumber pendapatan supaya bisa menutupi, walaupun tidak semua, tapi sedikitnya bisa mengurangi kekurangan anggaran Halbar,” Tegasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Halbar, Yoram Uang, juga menyoroti dampak pemangkasan tersebut. Ia menyebutkan, hampir semua daerah di Maluku Utara mengalami hal yang sama.

Baca Juga :  Gelar RDP Bersama Empat Dinas, Komisi II Sebut Kesra Lebih Unggul Dalam Realisasi Anggaran

“Untuk Halbar kurang lebih Rp203,9 miliar yang dipangkas.  Begitu juga Kota Ternate sekitar Rp180 miliar lebih, Halmahera Utara Rp200 miliar lebih, Halmahera Tengah Rp400 miliar, dan untuk provinsi mungkin Rp900 miliar,” Ungkapnya.

Politikus Demokrat ini juga menilai, jika hanya mengandalkan transfer pusat, maka postur APBD bisa tersedot habis untuk membayar gaji pegawai.

“Dampaknya tentu akan berpengaruh terhadap visi-misi bupati dan wakil bupati,” Ujarnya.

Karena itu, ia menekankan pentingnya strategi daerah dalam memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus melobi anggaran pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), maupun Dana Alokasi Umum (DAU) Mandatori.

“Kalau kita tidak kreatif, maka program pembangunan di Halmahera Barat bisa mandek,” Tandasnya. (red)

Berita Terkait

Tahun Depan Dana Transfer Dipangkas, Tujuh Program Prioritas JUJUR Terancam
Ini Rincian Perubahan APBD Halmahera Barat 2025 Yang Disahkan DPRD
Wabup Halbar Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
Ongkos “baronda” 30 Anggota Dekot Ternate Rp13,240 M: Akal-akalan Sekwan
Tahun Depan, Semua Pegawai di Halmahera Barat Dapat TTP
Pembayaran Uang Muka DAK Tergantung Dana, Purbaya: Saya Cek Dulu di Kasda
Wakili Bupati, Ini Paparan Sekda Kepsul Terkait Laporan Pertanggungjawaban APBD Kepsul 2023 di Paripurna DPRD Kepsul
Ongkos Jalan-jalan Pemkot dan DPRD Tikep Capai Rp55,382 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Fasilitas Permainan Anak di FTJ Memprihatinkan, Pemda Diminta Tidak Tutup Mata

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Dilantik Jadi Ketua Kwarcab Pramuka, Rifa’at Komitmen Ciptakan Pramuka yang Tangguh dan Mandiri

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Kemenag Halbar Dinilai Tutup Mata Dugaan Perselingkuhan Pegawai KUA

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Jalan Loteng dan Matui-Tataleka Jadi Prioritas Pembangunan, DPRD Halbar Kawal Hingga Kementerian

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Keuangan Halbar Kolaps, DPRD Nekat Selamatkan 1.405 Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Bupati Kepulauan Sula Kumpul Sejumlah OPD dan PDAM di Isda, Ini yang Dibahas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Pemda Halbar Kucurkan Rp240 Juta Modal Usaha bagi 160 UMKM di Jailolo

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:46 WIB

Pejabat Eselon III dan IV Halmahera Barat Ikut Asesmen di BKN Ternate

Berita Terbaru