JAILOLO,Teleknews.com – Banau Institute 1914 Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mendeklarasikan Banau sebagai Pahlawan Nasional.
Deklarasi Banau sebagai Pahlawan Nasional dilakukan saat dialog publik yang digelar Banau Institute 1914 bersama Pemerintah Kabupaten, Forkompimda, Rektor STPK Banau, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Tokoh Agama, di kantor Bupati, Selasa (30/3).
“Kalimat yang di sampaikan Banau saat memimpin perang Jailolo 1914 adalah,”Safa Una (Kupas atau Iris dia), ini merupakan kalimat perlawanan yang di sampaikan Banau pada peperangan 1914,”ungkap Ketua Banau Institut 1914 Fahmi Albar saat menyampaikan sambutanya di acara deklarasi dan dialog Banau sebagai Pahlawan Nasional, pada Selasa (30/3/2021).
Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, dengan di laksanakannya kegiatan ini dapat membawakan hasil yaitu Banau menjadi Pahlawan Nasional. Atas nama Banau Institut, dirinya berahap adanya peran dan dukungan serta kerja sama dari masyarakat, pemerintah daerah serta yayasan D’Tebings agar Banau menjadi Pahlawan Nasional.
“Bukan cuman Banau, ada nama poaen, Hamisi, Saleh, Page, dan Saban serta sederet nama pejuang lainnya yang berjuang mengusir penjajah di negeri ini. Dan juga di perang Laba, ada yang namanya Sikuru, kemudian ada juga Baba Hasan, Mereka ini layak menjadi pahlawan nasional,”cetusnya.
“Karena itu, di tempat ini, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada, kami memohon dengan sangat, mari kita sama-sama berjuang mendorong Banau menjadi pahlawan nasional sebagai pembuktian bahwa Banau setara dengan pahlawan-pahlawan lainnya,”sambungya.
Sementara Mewakili Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Rida Ajam dalam sambutannya mengatakan, secara pribadi maupun atas nama Yayasan D’Tebings dan TP2GD, menegaskan Banau layak menjadi Pahlawan Nasional.
“Jadi, kita semua berada di sini dalam rangka untuk mendorong, mengajukan, Banau sebagai Pahlawan Nasional ini dapat terwujud,”katanya.
Selain itu, Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad dalam sambutannya berharap, niat untuk mendorong Banau menjadi Pahlawan Nasional tetap di lanjutkan.
“Kalau deklarasi ibarat perang, maka hari ini kita mulai tabuh genderang perang itu. Dan Banau Institut dan Tim yang akan di bentuk oleh Pemda akan bekerja sama dengan Yayasan D’Tebings serta TP2GD Provinsi Maluku Utara untuk mensukseskan Banau menjadi Pahlawan Nasional,”harapnya.
Untuk di Ketahui, narasumber pada dialog publik ini yaitu, Andi Sumar Karman Dosen Antropologi Sosial di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun Ternate, Ketua Prodi Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Budaya dan Universitas Khairun Ternate, Rida Ajam selaku TP2GD Provinsi Maluku Utara, dan Dosen ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun Ternate Irfan Ahmad, dan di pandu oleh Sekretaris Banau Institut M Idhar Bakri. (bur)