JAILOLO,Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) bakal membangun sekolah unggulan.
Pembangunan sekolah unggulan yang akan dilakukan Bupati James Uang itu, dengan cara mengadopsi cara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, karena Bupati James Uang menilai Pemkab Morotai dibawa kepemimpinan Beni Laos berhasil dalam membangun sekolah unggulan.
“Cara yang dilakukan oleh pemda morotai adalah, sekolah yang berdekatan dan jumlah siswanya sedikit akan dimerger atau digabungkan menjadi satu sekolah, untuk dijadikan sekolah unggulan,”ungkap James saat membuka Musrenbang Kecamatan Tabaru, di Aula Kantor Camat Tabaru, Desa Duono, Jumat (19/3/2021) kemarin.
James bilang, alasan digabungkan sekolah-sekolah yang siswanya sedikit, agar mempermudah management dan pengawasan. Disamping itu, juga untuk menghemat anggaran operasional sekolah.
“Sekolah (SD/SMP) yang siswanya hanya 20 sampai 50 orang, saya pikir tidak efektif juga, hanya menghabiskan anggaran operasional karena disitu juga melekat tunjangan-tunjangan seperti kepala sekolah dan lain-lain,”tururnya.
Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, ada plus minusnya ketika sekolah yang siswanya tidak banyak digabungkan. Misalnya, rentang kendali. Namun, keuntungan yang dimaksimalkan dari kebijakan penggabungan sekolah yang siswanya sedikit adalah dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) yang diterima sekolah akan lebih besar. Dengan sendirinya sarana dan prasarana penunjang peningkatan kualitas belajar mengajar di sekolah tersebut akan lebih baik.
“Kalau dana BOSnya besar, otomatis fasilitas disekolah pun akan lebih baik. Misalnya ruang belajar dipasang tehel, AC, toilet, bahkan kantin yang modern, maka siswa dan guru akan nyaman di kelas saat belajar dan mengajar, maupun dilingkungan sekolah,”jelas James.
Mantan Anggota DPRD Halbar ini mengaku prihatin dengan kualitas pendidikan di Halbar, oleh karena itu, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pendidikan menyiapkan data untuk kebutuhan mapping sekolah-sekolah yang berdekatan yang jumlah siswanya sedikit untuk masuk dalam program penggabungan sekolah. Karena program penggabungan sekolah juga bertujuan baik.
“Praktik manipulatif penggelembungan jumlah siswa yang kerap dilakukan pihak sekolah untuk meraup dana BOS, adalah perbuatan melawan hukum yang harus hentikan. Hal seperti ini yang harus kita diahi (perbaiki),”tegas James.
James juga meminta Kadis Pendidikan Halbar agar segera menyiapkan data jumlah siswa di setiap Satuan Pendidikan yang ada di Halbar khususnya SD dan SMP/SLTP
“Di Morotai Bupati BL memakai cara itu sehingga ada sekolah di Morotai yang dana Bosnya bisa miliyaran,”ungkap James.
Sekolah-sekolah yang gabungkan tersebut lanjut James, akan disiapkan menjadi sekolah unggulan. Apabila sudah ditetapkan Pemda sebagai sekolah unggulan, maka dengan sendirinya fasilitas dan kualitas tenaga pendidikan juga akan diperbaiki dan lebih ditingkatkan lagi. “Sementara Gedung Sekolah yang kosong akibat merger, bisa dimanfaatkan oleh Pemdes setempat sebagai kantor Bumdes atau tempat aktifitas produktif lainnya,”pungkasnya. (bur)