JAILOLO,Teluknews.com – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Halmahera Barat, Demisius O. Boky, rupanya buta informasi terkait kenaikan harga minyak goreng secara nasional.
Ini diakui Demisius ketika dikonfirmasi, pada Kamis (10/02/2022), di kantor Bupati. Dirinya, bahkan mengaku, tidak mengetahui jika harga minyak goreng naik, lantaran baru dari luar daerah.
“Saya belum cek, tapi petugas saya tiap hari monitor harga barang, tapi kalo untuk update terakhir kebetulan saya baru balik, ada tugas keluar jadi saya belum update harga terakhir. Tapi surat edaran terkait harga minyak goreng sudah dicatat,”katanya.
Disampaikan terkait keluhan pedagang kue, pihaknya malah menyatakan semua pedagang mengeluh lantaran stok produk yang diambil masih dengan harga yang lama.
“Ia, memang semua pedagang mengeluh karena stok barang yang diambil itu masih harga yang lama. nah itu sekarang yang jadi kesulitan ketika menghabiskan stok yang lama ini dengan harga yang lama ini jadi keluhan pedagang. Bukan hanya disini, seluruh Indonesia,”cetusnya.
Namun ia mengatakan bahwa secara bertahap harga minyak goreng bakal normal.”Memang secara bertahap dia berproses untuk minyak satu harga,”ucap Demisius.
Tetapi untuk ritel modern, lanjut dia, sudah sesuai edaran. Dimana harga minyak goreng dijual Rp.14.000, “Tapi nanti saya cek di petugas, biasanya sebelum jam 1 itu kami sudah mengupdate data. Tapi tadi pagi saya belum sempat cek, jadi nanti saya cek,”pungkasnya. (bur)