JAILOLO,Teluknews.com – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Halmahera Barat menggelar diskusi bersama Wartawan Halbar yang berlangsung di Kiram Coffe desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, Minggu (11/2/2024) malam tadi.
Dalam diskusi tersebut, Bawaslu Halbar meminta keterlibatan insan pers dalam mencegah pelanggaran pemilu dalam pengumutan dan perhitungan suara.
Ketua Bawaslu Halbar, Nimrot Lasa dalam kesempatan itu menyampaikan, pihaknya tentu punya kelemahan dalam mencegah pelanggaran pemilu jelang hari pungut hitung. Untuk itu, dia meminta peran media dalam mengawasi jalan pesta demokrasi tersebut.
Soal kemitraan dan menotoring soal Pengawasan-Pencegahan Pemilu, untuk wartawan itu cenderung dilibatkan maka peran teman-teman wartawan sangat penting sebagai mitra strategis dengan Bawaslu.
“Selasa (13/02/2024) besok, saya sudah perintahkan staf buatkan Id Card khusus atau tim Pemantau Pemilu, yang nantinya dibagi masing-masing zona,”ujar Nimrot
“Saya sangat berharap teman-teman terlibat, maupum melibatkan diri dalam berkerja sama dengan Bawaslu ikut sama-sama mengaqwasi jalanya proses pungut-hitung, termasuk di masa tenang ini,”ucapnya mengakhiri.
Sementara itu, Kordiv Hukum Pencegahan dan Parmas Bawaslu Halbar, Helni Rosiana Amo mengatakan, untuk memastikan jalannya pengawasan Pemilu di Kabupaten Halmahera Barat. Helni mengaku, Senin tadi, ada kunjungan dan monotoring langsung dari Ketua Bawaslu Provinsi Malut Masita Nawawi.
“Itu lakukan karena ibu Ketua Provinsi ingin memastikan kerja-kejar Bawaslu Halbar dalam pengawasan Pemilu sebab untuk Halbar sendiri masuk dalam daftar Zona Merah,”kata Helni malam tadi.
Terkait zona merah, Helni jelaskan karena ada kerawanan Pemilu, seperti terjadinya praktik politik uang dan ketidaknetralitas ASN. Olehnya itu, tujuan dalam egendan “Berkawan” untuk bersama satukan presepsi soal mengawasi juga melakukan pencegahan dalam proses perhitungan suara atau pengut-hitung.
“Karena antara Bawaslu dan Wartawan tercatat sebagai mitra strategis. Itu mengapa sampai dalam batang tubuh anggaran ada porsi-porsi media didalamnya. Juga peran wartawan melawan berita hoaks penting,”ungkapnya
Terpisah, Ketua PWI Halmahera Barat Hasarudin Harun mengaku siap berkontribusi dalam hal menangkal berita hoax serta bersama-sama mencegah terjadinya kecurangan Pemilu.
“Tentu Pers selalu mengedepankan Indenpendensia dalam melakukan pengawasan, untuk itu kerja sama dalam pencegahan terjadi kecurangan pemilu demi tercipta demokrasi bersih tentu sangat di dukung,” tandasnya. (bur)