Sofifi, Teluknews.com- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran sebesar 1,22 triliun rupiah untuk membiayai pembangunan bandara baru di tahun 2023. Anggaran itu untuk membangun tujuh bandara di Indonesia yang menjadi prioritas tahun 2023.
Ketujuh bandara baru yang akan dibangun ini antara lain, Bandara Banggai Laut di Sulawesi Tengah, Bandara Pohuwato di Gorontalo, Bandara Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, Bandara Sobaham di Papua, Bandara Singkawang di Kalimantan Barat, Bandara Mandailing Natal di Sumatera Utara, dan Bandara Siboru Fakfak di Papua Barat.
Dengan dirilisnya daftar bandara baru yang akan dibangun oleh Kemenhub tahun 2023 ini, maka Bandara Loleo di Kota Tidore Kepulauan yang direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara, tidak masuk dalam daftar bandara baru yang didanai langsung oleh Kemenhub RI.
Menanggapi masalah tersebut, Sekda Malut Samsudin A. Kadir menjelaskan, pembangunan bandara Loleo itu bukan dibiayai langsung melalui APBN yang melekat di Kemenhub RI. Namun pembiayaannya melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Jadi seluruh pekerjaan infrastrukturnya ditanggulangi oleh investor.
“Untuk pembangunan bandara Loleo itu memakai sistem KPBU. Investor yang kelola,” terang Samsudin, Senin (13/2/2023).
Menurut Samsuddin, kalau tujuh bandara yang di bangun oleh Kemenhub itu memakai anggaran APBN, sehingga memang berbeda dengan sistem pembiayaan pada pembangunan Bandara Loleo yang direncanakan itu.
“Untuk persoalan ini memang beda, dan kita juga masih menunggu investor mana yang nantinya menjajaki. Yang jelas untuk pembangunan Bandara Loleo ini kita masih menunggu tim dari Kemenhub, sedangkan untuk investornya juga melalui Pempus,” tandas Samsudin. (Red)