Bendahara Desa Tanjung Saleh Dan Oknum ASN DPMD Morotai Diduga Tilip Dana Ratusan Juta

- Jurnalis

Selasa, 1 September 2020 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-MS alias Muhlis Bendahara Desa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara (Morut) dan salah satu oknum ASN Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pulau Morotai inisial AS diduga kuat terlibat dalam temuan kasus rekayasa laporan pertanggungjawaban anggaran Desa Tanjung Saleh yang merugikan keuangan negara ratusan juta rupiah.

Mirisnya lagi, untuk memuluskan pencairan anggaran tersebut, AS pemalsukan tanda tangan sejumlah pejabat DPMD. Hal ini terungkap saat pihak DPMD, Inspektorat saat hearing dengan Komisi I DPRD di lantai dua kantor DPRD, Selasa (01/09).

Berdasarkan pengakuan Kepala Inspektorat Pulau Morotai, Marwanto P Soekidi menjelaskan, dari hasil audit sementara Inspektorat untuk anggaran desa Tanjung Saleh tahun 2020 terdapat kerugian negara sebesar Rp 612 juta, karena tidak bisa dipertangungjawabkan.

“Hasil audit sementara sampai dengan tanggal 3 agustus 2020, terdapat uang yang ditranfer oleh Pemerintah baik DD dan ADD berjumlah Rp 736 juta yang sudah dicairkan, namun hanya seratusan juta yang digunakan dengan baik, sementara Rp 612 juta tidak digunakan dengan baik. Apakah dimakan berdua bendahara dan Admin Siskeudes inisial AS, persekongkolanlah kejadian itu bisa dilakukan, tidak mungkin sendirian,” kata Marwanto di hadapan Komisi I.

Baca Juga :  AGK Harap Jokowi Melihat Langsung Lokasi Bandara Loleo

Marwanto juga mengaku adanya dugaan pemalsuan tanda tangan sejumlah pejabat DPMD yang dilakukan oleh oknum ASN DPMD untuk mencairkan anggaran tersebut.

“Seorang Admin Siskeudes, karena dia paham sistem keuangan Desa dan hanya dia yang tahu sistem itu, sehingga dia dengan mudah melaksanakan persekongkolan jahat yang merugikan keuangan daerah. Dia juga melakukan tindakan yang melebihi, dia memalsukan tanda tangan pejabat yang berwenang (Kepala Dinas) untuk mengesahkan SPP itu dan saat ini telah masuk pada tahap BAP di kami,”bebernya.

Kata dia, dari BAP yang dilakukan Inspektorat di Desa Tanjung Saleh juga ditemukan adanya dugaan pemalsuan tanda tangan Kades dan Sekdes yang dilakukan oleh Bendahara.

“BAP yang sudah dilakukan di Desa tersebut, sudah diakui bahwa bendahara memalsukan tanda tangan Kades, Sekretaris, Pelaksana Tugas Kegiatan. Sementara yang di DPMD, pelaku utama yang diduga memalsukan tanda tangan Kabid PMD,”timpalnya.

Baca Juga :  Mantan Danyon Pelopor Brimob Polda Malut, Resmi Pimpin Polres Halbar

Dia menegaskan, kasus ini akan tetap ditindaklanjut setelah seluruh kerugian negara telah diketahui.

Sementara, Sekretaris DPMD Morotai Jamaludin mengakui pihaknya lemah dalam pengawasan di internal sehingga terjadi kasus seperti ini.

“Yang namanya orang melakukan kejahatan pastinya lebih pandai dari orang yang telah membuat sekat-sekat, jujur saja kejahatan ini dilakukan secara berjamaah yang dilakukan lebih dari 1 orang,”imbuhnya.

Kasus rekayasa SPJ anggaran Desa ini terkuak usai Plt Kades Tanjung Saleh, Said Pagama diadukan aparaturnya karena belum menerima gaji selama 6 bulan.

Ketua Komisi I DPRD Morotai H Zainal Karim meminta agar kasus ini diseriusi dan diberi efek jera kepada oknim-oknum yang terlibat.

“Saya minta harus ada efek jerah ya. Harus ada efek jerah biar yang lain juga takut, selain itu gaji seluruh aparatur Desa 6 bulan yang belum di bayar, segera mungkin dibayar dalam waktu yang sesingkat-singkatnya” tegasnya.(gk)

Berita Terkait

Pemda Kepulauan Sula Bahas Penyusunan Dokumen RPDPKKPK, Libatkan Berbagai Pemangku Kepentingan, Ini Targetnya
Buka Konfercab XI GMKI Jailolo, Wabup Dorong GMKI Jadi Mitra Kritis dan Solutif Pemda
Tutup Kegiatan Bimtek Aplikasi IDIS, Ini Pesan Tegas Bupati Sula untuk Peserta Bimtek  
Menteri Pertahanan RI Kunjungi Keluarga Almarhum Pratu Anumerta Haris Umaternate, Bawa Pesan Belasungkawa Presiden Prabowo dan Bakal Angkat Kakak Almarhum Jadi ASN
Sula Dapat Bantuan 24 Akses Internet Bhakti dari Pemerintah Pusat, Kades dan Camat yang Terima Bantuan Diminta Segera Rekomendasi Staf
Buka Rakerda MUI, Bupati James Dorong Kolaborasi Wujudkan Halbar Religius
Warga Desa Talapaon Kembali Bangun Jalan Setapak, Minta Perhatian Pemerintah
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bassam-Helmi Fokus Benahi Infrastruktur

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 06:39 WIB

Berkontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Harita Nickel Raih Penghargaan Subroto

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Berdayakan Masyarakat Lokal, Harita Nickel Luncurkan Program MTPP

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Wapres Gibran Dijadwalkan Kunjungi Halmahera Barat, Bupati James Siapkan Usulan Infrastruktur

Minggu, 12 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Kritik Menkeu RI, Engelina: Purbaya Jangan Provokasi Daerah karena Sangat Berisiko

Minggu, 21 September 2025 - 19:51 WIB

Harita Nickel dan Masyarakat Kawasi Satukan Langkah di World Cleanup Day

Minggu, 21 September 2025 - 16:01 WIB

Haji Robert Bangun Pesantren Al-Qur’an di Depok, Ribuan Santri Menjadi Hafidz

Jumat, 19 September 2025 - 16:21 WIB

Haji Robert Buka Jalan Global untuk Anak Yatim Piatu Lewat Pendidikan Internasional

Rabu, 10 September 2025 - 08:10 WIB

HUT ke-24 Demokrat, DPC Halmahera Barat Gelar Bakti Sosial

Berita Terbaru