BKPSDM-Inspektorat Kepulauan Sula Gelar Kegiatan Pendidikan Anti Korupsi, Kepala Inspektur: Jangan Beri Toleransi Kepada Perilaku Koruptif

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANANA, Teluknews.com- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Sula menggelar kegiatan Pendidikan Anti Korupsi Dalam Pengelolaan Manajemen Kinerja ASN di lingkup pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sula, Jumat (20/12/2024).

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Inspektorat Kepulauan Sula di Swiss-Belhotel Maleosan Manado itu, menghadirkan narasumber dari pusat dan daerah.
Mereka yakni Abdul Haris (Komisi Pemberantasan Korupsi), Wuri Nurhayati (WURI Komisi Pemberantasan Korupsi), Agung Widianto (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah), Tony Munayang (Kantor Regional XL BKN), Ruspandi Reynaldi Benedictus (Kantor Regional XL BKN), Agustina Dolenseda (Kantor Regional XL BKN), dan Kamaruddin Mahdi selaku Inspektur Daerah Kabupaten Kepulauan Sula.

Turut hadir dalam kegiatan dengan jumlah 199 peserta dan dibuka oleh Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus tersebut, yakni Sekretaris Daerah Kepulauan Sula Muhlis Soamole, Anggota DPRD Kepulauan Sula, Kepala Inspektorat, Kepala BKPSDM, dan beberapa pimpinan organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Baca Juga :  Proses Mediasi Gagal, Warga Air Panas Ngotot Bupati James Copot Kades

Kepala BKPSDM Kepulauan Sula Fadila Waridin menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Desember 2024 sampai 22 Desember 2024.
“Kegiatan ini diikuti oleh 199 peserta,” ujar Fadila Waridin.

Kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ASN dengan bahaya korupsi dan pentingnya budaya anti korupsi.

“Komitmennya agar ASN dapat menerapkan nilai-nilai integritas dalam tugas dan fungsi mereka, dan meningkatkan pengetahuan mengenai kebijakan manajemen ASN yang berbasis pada integritas, transparansi dan akuntabilitas,” terangnya.

Kepala Inspektorat Kepulauan Sula Kamaruddin Mahdi menyatakan pendidikan anti korupsi ini merupakan upaya untuk menciptakan ASN yang tidak hanya cerdas secara intelektual, juga memiliki integritas yang tinggi.

Baca Juga :  Dokumen SPD2 Dicuri, Pemkab Halsel Lapor Oknum BPKAD ke Polres Halsel

“Melalui kegiatan ini kita harus terus memperkuat komitmen untuk tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap perilaku koruptif,” tegasnya.

Sebagai inspektur daerah yang memiliki tugas dan fungsi pengawasan, Kamaruddin mengajak semua peserta kegiatan untuk menjadikan nilai-nilai kejujuran keterbukaan dan akuntabilitas sebagai landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru menginspirasi, dan memotivasi kita semua untuk berperan aktif dalam pemberantasan korupsi, baik secara individu maupun kolektif. Mari kita saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi demi terwujudnya pemerintahan yang berintegritas” pungkasnya. (nd)

Berita Terkait

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN
Keciprat DAK Rp26 Miliar, RSUD Jailolo Fokus Pengembangan Fasilitas Kesehatan
AKD Resmi Terbentuk, Berikut Nama-nama Pimpinan Komisi DPRD Halsel
Diberhentikan Dari Jabatan Kadis Perindakop Halbar, Demisius Minta Maaf
Ini Penjelasan Sekda Soal Insiden di Kantor Disperindag Halmahera Barat
Palang Kantor Disperindag, Sekda dan Anggota DPRD Halbar Nyaris Adu Jotos
Protes Kelangkaan BBM, Kadisperindagkop Halbar Aniaya Warga
Silaturahmi Bersama Anggota DPD RI, Fraksi PKS Dorong Dua Prioritas Infrastruktur Dasar di Halsel

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:31 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:30 WIB

Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:13 WIB

Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara

Senin, 6 Januari 2025 - 10:26 WIB

Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:53 WIB

Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:09 WIB

Laporan Terkait Dugaan Mafia BBM Belum Digubris, Pelapor Demo Polres Kepulauan Sula

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:01 WIB

Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas

Jumat, 11 Oktober 2024 - 18:52 WIB

Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut

Berita Terbaru

Bupati Bassam saat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada 38 ASN di halaman kantor Bupati, Senin (20/1/2025)

Daerah

Berkinerja Baik, Bupti Bassam Beri Bonus Kepada 38 ASN

Senin, 20 Jan 2025 - 07:32 WIB