JAILOLO,Teluknews.com – Nasib Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) kian terpuruk.
Pasalnya, hingga memasuki minggu ke tiga bulan Juli, gaji 13 belum juga dibayar oleh Pemkab Halbar, padahal gaji 13 sangat dibutuhkan untuk meringankan beban orang tua memasuki tahun ajaran baru.
“Dalam Juknis Kemenku terkait mekanisme pembayaran gaji 13 sudah jelas, tapi kenapa Pemda harus menahan hak kami yang sudah ditransfer oleh pemerintah pusat,”keluh Salah satu ASN kepada wartawan di kantor Bupati Halbar, Senin (17/07/2023).
ASN tersebut mengaku, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan ASN yang ada di Provinsi maupun Kabupaten/kota lain, jika gaji 13 sudah mereka terima sebelum Idul Adha.
“Tapi, kita ASN di Halbar tidak ada kejelasan dan katanya keuangan daerah lagi sekarat,”akunya.
Kondisi tersebut lebih diperparah, karena Bupati dan Wakil Bupati James Uang – Djufri Muhammad, justru sibuk mengikuti kegiatan di luar daerah dan tidak menghirauoan kondisi ASN.
“Katanya kondisi keuangan daerah tidak stabil, tapi pak bupati dan wakil bupati terus keluar daerah,”cetusnya.
Sementara Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ramli Naser saat dikonfirmasi mengatakan, agenda kedua pimpinan daerah tersebut sementara berada di luar daerah.
“Pak Bapati dan Wakil Bupati saat ini sementara masih diluar daerah,”ujar Kabag Forkopim Ramli Naser pada Teluknews, Senin (17/7/2023).
Ramli mengaku, Bupati James Uang pada Minggu (16/7) kemarin menghadiri rakor desa yang di laksanakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Dearah Tertinggal dan Transmigrasi. Sementara besok akan berkunjung ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kemarin itu pak bupati juga hadiri Rakor Desa, kemudian agenda bupati akan berkunjung ke kementerian pertanian. Dan besok pak bupati juga akan berkunjung ke Kementerian Pariwisata berkoordinasi terkait potensi pariwisata di Halmahera Barat,”katanya.
Mantan Kabag Pemerintahan ini juga mengatakan, sementara Wakil Bupati Djufri Muhamad keluar daerah karena ada genda internal Partai NasDem.
“Kalau pak wakil bupati keluar daerah itu agenda internal Partai,”tandasnya. (bur)