JAILOLO,Teluknews.com – Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) James Uang-Djufri Muhammad (James-Djufri), nampaknya merasa biasa dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minya (BBM) jenis premium di halbar.
Kenapa tidak, harga eceran BBM jenis Pertamax dan Petralite yang biasanya dijual Rp10 ribu per litir, kini menjadi Rp13 ribu hingga Rp15 ribu per liter. Tapi, Bupati dan Wabup terkesan cuek, atas kenaikan BBM secara sepihak yang dilakukan oleh pengecer.
“Harga BBM jenis Petralite itu seharusnya di jual dengan haraga normal yakni Rp10 ribu per liter bukan Rp12 ribu, karena Petralite ini BMM bersubsidi,”ungkap salah satu Warga Sahu Ikram kepada Wartawan Senin (20/12/2021).
Ia juga meminta kepada Pemkab Halbar dalam hal Dinas Terkait agar menunjukan sikap tegas kepada pengecer yang menaikan harga BBM secara sepihak.
“Pemkab Halbar haru serius menangani hal ini, kalu saya lihat pemkab tidak punya nyali menindak tegas kepada para pengecer BBM, padahal apa yng mereka lakukan itu salah. Sekali lagi selaku wargawa mayarakat saya berharap kepada Pemerintah daerah untuk sikapi persoalan ini,”cetusnya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Halbar Nikodemus H David kepada wartawan mengatakan, dirinya juga mengutuk keras terkait dengan persoalan ini. Pasalnya harga BBM yang di naikan secara sepihak oleh pengecer ini sangat merugikan masyarakat Halmahera Barat itu sendiri. Oleh nya itu dinas terkait yakni Disprindakop Halbar harus secepatnya menangani persoalan ini.
“Masalah harga BBM ini kami komisi II sudah lakukan rapat Bersama dengan Dinas Terkait untuk melakukan penanganan masalah ini, itu artinya Disprindakop tidak mampu tertipkan para pengecer itu sendiri, buktinya sampai saat ini Harga BBM masih saja di jual dengan Harga tinggi,”Ungkapnya.
Dikatakan Niko, Pihaknya dalam waktu dekat akan memangil Dinas Terkait serta Pengawas SPBU Jailolo untuk kembali membicarakan persoalan ini.
“Kali kami akan tegas untuk membasmi para pengecer yang coba main-main dengan harga BBM, kami juga tegas kepa dinas terkait untuk segera tinjau di lapangan, kalu kedapatan pengecer yang menaikan Haraga BBM secera sepihak, maka langsung di cabut ijin,”tegasnya.
Perlu di ketahui dari hasil investigasi media ini, hampir di seluruh kecamatan harga BBM terjual dengan Haraga tinggi, misalnya di wilayah Jailolo, Harga BBM jenis Pertalite maupun Pertamax harga jual rata-rata 12000/liter, sementara di kecamatan Sahu dan Sahu Timur harga BBM 12000-13000/liter, lain lagi di wilayah kecamatan Ibu Selatan bahkan beberapa pengecer menaikan Haraga jual BBM sebesar 15000/liter. (bur)