JAILOLO,Teluknews.com – Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), James Uang kembali berjanji akan membuat pemerataan guru di Kecamatan Loloda dan Loloda Tengah (Loteng).
Janji Bupati James itu disampaikan kepada masyarakat Loteng saat menghadiri kegiatan program Gebrak 100 ribu Vaksinasi di Kecamatan Loteng, Senin (1/11).
Janji yang disampaikan oleh Bupati James itu, sekaligus memerintahkan Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) agara secepatnya melakukan pemerataan guru di semua kecamatan, karena pemerataan guru adalah salah satu program untuk halmahera barat cerdas.
“Kadis pendidikan segera menyusun formasi penempatan guru pengajar di kecamatan loloda dan loloda tengah,”cetusnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
James sendiri mengaku, kecamatan loloda dan loloda tengan masi sangat kekurangan guru pengajar. Untuk itu, dinas pendidikan dan kebudayan harus berupaya agar guru yang ditempatkan di Loloda dan Loteng dapat mengajar di sekolah yang masi kekurangan guru.
“Jadi skemanya apa yang harus dilakukan oleh dinas pendidikan kedepan, agar guru bersangkutan dapat betah mengajar di setiap sekolah,”katanya.
Politisi Demokrat Halbar ini menegaskan, untuk meningkatn kualiatas guru untuk mengajar, anggaran dacil harus menjadi proritas bagi guru yang ditugaskan di loloda dan loloda tengah.
“Agar guru tersebut betah mengajar di kecamatan loloda dan loloda tenga, sekolah tersebut harus dapat dacail. Jangan buat di kecamatan lain dapa dacil, tapi di kecamatan loloda dan loloda tengah tidak dapat dacil. Itu bagaimana guru-guru mau betah mengajar,”tukasnya.
Jika ASN sudah ditempakan di kecamatan loloda dan loloda tengah, tapi tidak datang melaksanakan tugas, maka gaji tersebut harus di tahan.
“Kalau guru tersebut sudah di tempati disini (Loloda), kemudian tidak mau datang untuk mengajar maka pada bulan pertama gajinya harus ditahan dan itu menjadi tugas Dikbud,”tandasnya.
Sementara Kadikbud Halbar Harun Kasim menyatakan, dalam waktu dekatat pihaknya akan melakukan rodshow di tiap kecamatan untuk mendapatkan data ril dari kepala sekolah.
“Untuk melakukan pemerataan guru di setiap kecamatan, saya akan melakukan rodshow tiap kecamatan untuk memastikan kekurangan guru di tiap sekolah,”jelasnya.
Setelah melakukan rodshow, kata Harun, maka tim akan melakukan analisa terlebebih dahulu, kemudia melakukan penempatan guru.
“Nah, disitu juga pasti ada guru guru yang lebih dan kurang ni. Setelah itu kita akan bikin penempatan guru untuk loloda dan loloda tengah. Di Loloda dan Loteng ada sejumlah sekolah hanya ada kepala sekolah, makanya tadi saya sudah sampaikan ke pak bupati menimal menempatkan tiga ASN di masing masing sekolah dan sisanya kita upayakan mengisi dengan guru guru honor,”urainya.
Harun mengaku, tiap sekolah di halmahera barat masi banyak kekurangan guru pendidikan agama baik itu agama islam dan nasrani, dan juga guru pendidikan olahraga.
“Untuk itu nanti kita lihat, apakah kita adakan lewat guru kontrak dari pemda atau bagimana, untuk itu saya dengan pak bupati masi cari solusi untuk megupayakan hal itu. Tapi untuk guru kelas dibutuhkan guru kontrak maka kita juga akan siapkan guru kontrak, karena untuk melakukan pemerataan guru juga menjadi salah satu pioritas saya,”pungkasnya. (bur)