JAILOLO,Teluknews.com – Bupati Kabupaten Halmahera Barat James Uang, secara resmi membuka Forum Gabungan Perangkat Daerah dan Musyawara Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Forum Gabungan Perangkat Daerah dan Musrembang RKPD yang berlangsung di aula Bidadari kantor Bupati, digelqr selama dua dimulai srjak Senin (4/4/2022) hingga Delasa (5/04/2022). Musrembang RKPD juga dihadiri mewakili Kepala Bappeda Malut, Kadis Perikanan Malut Abdullah Assagaf, Sekretaris Dinas Pertanian, anggota DPRD Halbar, pimpinan OPD, Camat, Kades serta OKP di Kabupaten Halbar.
Bupati James Uang saat menyampaikan sambutanya menyatakan, musrembang RKPD bukanlah hal baru, karena dilaksanakan setiap tahun untuk merumuskam perencanaan pembangunan daerah. Forum musrembang RKPD ini dimulai dari musyawarah Desa, kemudian beranjak ke musyawarah Kecamatan dan selanjutnya ke tingkat Kabupaten yang sementara berlangsung, sehingg program kegiatan yang belum terlaksana di tahun lalu, bisa di rancanakan tahun ini atau tahun depan.
“Untuk anggota DPRD sangat penting menghadiri forum musrembang RKPD, karena anggota DPRD adalah perwakilan rakyat sehingga bisa menyampaikan masukan atau perencanaan dalam musrembang RKPD, sehingga ketika dokumen APBD disampaikan ke DPRD maka anggota DPRD bisa mengawal apa yang telah dibahas dalam musrembang RKPD,”ungkap James.
Sementara Kepala Bappeda Halbar Soni Balatjai, ditemui usai kegiatan menyampaikan, pemaparan materi itu sudah sesuai dengan tema pembangunan di 2023 yaitu Akselerasi Infrastruktur Wilayah dan Pusat – Pusat Unggulan Ekonomi Halmahera Barat. Muda-mudahan dengan pemaparan itu peserta, terutama pimpinan OPD dapat mengetahui, kira-kira prioritas apa yang nanti diusulkan di provinsi untuk 2023.
“Begitu juga hal yang sama oleh kecamatan, apabila ini sudah singkron tinggal mereka mengawal, jadi mereka mengawal dan bekerja sama dengan stakeholder di provinsi untuk dapat mengawal program-program yang dipaparkan tadi, semoga kalau ini suda disingkrong lagi itu bisa menjawab kebutuhan masyarakat halmahera barat,”katanya.
Mantan Kadikbud Halbar ini mencontohkan, seperti perikanan dia bisa mengembangkan udang vaname di tuada, dalam rangka untuk membangun kawasan halmahera barat, dan ini bukan saja berdampak di desa tetapi di kawasan. Begitu juga dengan Pertanian dengan program rica10 hektar ini membangun kawasan dengan meningkatkan nilai produksi, dan SKPD harus mampu membaca program-program prioritas itu.
“Saya harap SKPD dan perwakilan – nya dapat mendiskusikan dengan baik, sehingga program prioritas yang 5 itu yang terbagi habis dengan SKPD itu bisa didiskusikan dikelompokan berdasarkan prioritas daerah ini dan provinsi,”tandasnya.
“Itu adalah program prioritas daerah, seperti prioritas satu yang menangani sekitar ada enam dinas, dan ada sekitar 26 program yang didiskusikan apakah mau ditambah program atau mengurangi, jadi harus dididkusikan dengan baik mana yang prioritas dari menangana soal itu. SDM kita mau fokus ke stunting atau ke pendidikan kita harus fokus,”pungkasnya. (bur)