JAILOLO, Teluknews.com – Rencana pemerataan guru Tingkat Kanak-anak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kabupaten Halmahera Barat, masih di gantung oleh Bupati, James Uang.
Ini bisa dilihat dari pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Halmahera Barat, Rosberi Uang pada Maret lalu menyatakan, soal pemerataan guru akan dituntaskan pada Maret lalu, tapi hingga awal April bulan ini belum ada tanda tanda pemerataan guru. Bahkan, pada Senin (4/4/2022) Kadikbud menyatakan, untuk pemeratan guru di semua Kecamatan masih sementara diproses, sehingga Kadikbud meminta wartawan menanyakan ke pihak Badan Kepengwaian Daerah (BKD).
“Sementara masih di proses, nanti kalian wawancara ke BKD,”kata Rosberi, seraya meminta wartawan mewawancarai BKD apakah SK Bupati sudah selesai apa belum.
Sementara Kepala BKD Halmahera Barat Fransiska Renjaan ketika konfirmasi terkait pemertaan guru, pihaknya mengaku, pemerataan guru belum bisa dilakukan karena masih menunggu Bupati menandatangani SK.
“Belum dilakukan, SK masih di pak bupati saya sudah serahkan beberapa waktu lalu, nanti sudah selesai baru saya kase kabar,”singkatnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Kadikbud Rosberi Uang pada Senin (21/3/2022) lalu mengaku menargerkan bulan Maret sudah tuntas melakukan pemertaan guru sebanyak 300 orang di Kecamatan Loloda, Loloda Tengan dan 8 Kecamatan Lainnya.(bur)