MOROTAI,Rakyatkini.com-Bupati Pulau Morotai, Benny Laos kembali melakukan rolling jabatan terhadap pejabat esalon II, III dan IV. Muhlis Bay menjadi tumbal dalam rolling jabatan kali ini, karena yang bersangkutan dinonjob dari jabatannya sebagai Kasatpol-PP Morotai dan jabatannya digantikan oleh Yanto A Gani yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris sekaligus sebagai Pj Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Morotai.
Para pejabat yang dilantik di aula kantor Bupati Morotai, Jumat (02/10) dilantik oleh Wakil Bupati (Wabub) Pulau Morotai, Asrun Padoma. Rolling jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor X/10/ 821.22/20/KEP Sterp PM/ANGKA ROMAWI/2020. 821.23/20/KEP Sterp PM/ANGKA ROMAWI/2020. 821.24/20/KEP Sterp PM/ANGKA ROMAWI/2020 Tentang Pengangkatan, Pemberhentian Dan Mutasi Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Adimitrator Dan Jabatan Pengawas Dalam Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2020.
Pimpinan SKPD yang jabatannya dirolling yakni M Tamrin Fabanyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial ditunjuk Bupati menempati jabatan Asisten I Setda Pulau Morotai yang selama ini ditinggal lowong, jabatan yang ditinggal M Tamrin Fabanyo diisi oleh Alfatah Sibua yang sebelumnya sebagai staf di Sekretariat Kantor Bupati Morotai.
dr. Julius Jiscard Crons yang sebelumnya rangkap jabatan sebagai Dirut RSUD Morotai dan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Morotai hanya diberikan diberikan satu jabatan sebagai Kadis Kesehatan Morotai. Sementara jabatan Dirut RSUD Morotai yang ditinggal diberikan ke dr. Novidra Humbas yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan.
Kalbi Rasid yang sebelumnya hanya staf biasa di Sekretariat Kantor Bupati Morotai ditunjuk sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang sebelumnya dijabat sementara oleh M. Umar Ali yang juga menjabat sebagai Kepala BPKAD Morotai. Anwar Husen yang sebelumnya sebagai Kepala Bidan Peternakan di Dinas Pertanian ditunjuk sebagai Kadis Pertanian yang ditinggal lowong.
Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma dalam sambutannya mengungkapkan mutasi dan rolling jabatan adalah hal biasa dalam organisasi pemerintahan, karena tuntutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.”Semoga pelantikan ini dapat lebih meningkatkan motivasi kepada saudara-saudara berkipra dan mengabdikan diri sebagai ASN dan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggungjawab saudara sebagai pejabat,”harap Wabub.
Untuk itu, kata Wabub, jabatan yang diberikan harus disukuri, dijaga dan dimbangi dengan keihlasan, kejujuran dan prestasi dalam bekerja.”Untuk itu dibutuhkan keseriusan, tanggungjawab moral, komitmen bersama, serta kerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,”ucap Wabub.
Dikatakan, Kabupaten Pulau Morotai butuh aparatur yang mampu bekerja keras, bersenerji dengan masyarakat percepatan pelaksaan program yang telah direncanakan.”Rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan dinamisasi proses penyegaran penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi,”imbuh Wabub.
Orang nomor dua dijajaran Pemda Pulau Morotai ini juga meminta empat poin kepada pejabat yang baru dilantik diantara, pertama segeralah adaptasi kepada tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, kedua segeralah pelajari dan pahami tupoksi dan kerja masing-masing, ketiga mengayomi dan melindungi jabatan dibawahnya dan keempat ciptakanlah suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerja sama yang baik pimpinan dan staf dilingkungan kerja baru.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat menempati jabatan baru, bekerjalah dengan giat, jujur, kreatif dan bertanggungjawab. Saya yakin dan percaya saudara-saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh pemerintah,”tutup Wabub.(gk)