MOROTAI,Teluknews.com-Bupati Pulau Morotai, Benny Laos menegaskan Pemerintah Daerah (Pemda) tidak meliki kewenangan untuk mengelola anggaran penanganan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Pemkab Pulau Morotai saat rapat evaluasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Morotai yang dihadiri Ketua DPRD Pulau Morotai Rusminto Pawane, Wakil Ketua I DPRD Judy R Dadana, Wakil Ketua II DPRD Fahri Haerudin, Danramil 1508-05/Daruba Mayor Inf I Putu Artana Jaya, Danlanal Morotai Letkol Laut ( P ) Norman Faizal, Wakapolres Pulau Morotai Kompol Agus purwanta,SIK, Satgas BKO Kodim Persiapan Pulau Morotai Kapten Inf Agus Tua Panjaitan, Sekda Pulau Morotai Muhamad M Karie, Kemenag Pulau Morotai Hasyim Hamsyah, Ketu MUI Pulau Morotai Hi Arsad Haya, Ketua Paroki Pulau Morotai Fincent Fernatyana, Ketua NU Pulau Morotai Din Aswan, Ketua Muhammadiyah Morotai M. Qubais Baba, Ketua Pemuda GP Ansor Pulau Morotai Iswan Ali, Ketua Pemuda Muhammadiyah Pulau Morotai Fahmi Djaguna, KTU Syahbandar Pulau Morotai Ramli Baide, Kepala Bandara Syamsudin, dan para pimpinan SKPD dilingkup Pulau Morotai, Jumat (24/07) bertempat di kediaman pribadi bupati Desa Yayasan Kecamatan Morsel.
Menurutnya, tugas Pemda hanya mengeser anggaran ke tim gugus Covid-19 Morotai. Karena yang memiliki kewenangan mengelola anggaran adalah TNI, POLRI dan Kejaksaan, sehingga yang berhak mengeluarkan anggaran adalah Kajari selaku bendahara Gustu Covid-19.
”Jadi tugas Bupati hanya mengeser uang ke gugus, dan kalau uang sudah keluar maka sudah bukan tanggungjawab bupati lagi. Ini berdasarkan kesepakatan yang telah disepakati, dan itu yang harus bapak-bapak ketahui bahwa isu yang berkembang itu bisa dijelaskan kepada masyarakat,”katanya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulau Morotai, Supardi, selaku bendahara Gugus Tugas Covid-19 Morotai beralasan belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh sebelum menanyakan langsung kepada Bupati.
”Jadi soal ini saya belum bisa berikan tanggapan, takut ujung-ujungnya hanya fitnah, karena saat rapat saya tidak ada dan belum mengetahui hasil rapat seperti apa,”singkatnya, Rabu (29/07).(gk)