SOFIFI,Teluknews.com – Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), selasa (11/04/2023) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kuker) di kantor ASDP Pelabuhan Ferry Kota Ternate.
Kegiatan Kuker yang dilaksanakan oleh Komisi III DPRD Malut itu, untuk memastikan persiapan ASDP Pelabuhan Ferry saat menyambut arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 hijriah.
“Kegiatan kuker yang kita laksanakan hari ini untuk memastikan persipan ASDP menyambut arus mudik saat lebaran idul fitri nanti,”ungkap Ketua Komisi III Deprov Malut Rosihan Jafar, kepada wartawan usai pertemuan bersama General Manager ASDP Kota Ternate Justam Gaffar, di ruang aula kantor ASDP, Selasa (11/04/2023).
Rosihan menambahkan, dari hasil pertemuan besama ASDP, ada beberapa hal yang ditanyakan soal kesiapan armada kapal Ferry serta pengaturan trayek untuk kelancaran arus mudik.
“Pihak ASDP sudah sangat siap, bahkan ada penambahan armada kapal yang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik,”tambahnya.
Sementara General Manager ASDP Justam Gaffar menjelaskan, ASDP ternate mengelola tiga Pelabuhan yakni Pelabuhan Bastiong Ternate, Pelabuhan Rum Kota Tidore dan Pelabuhan Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Untuk mengantisipasi lonjakan mudik, ada dua skema yang disiapkan yaitu menyiapkan kapal dengan kapasitas besar, kemudian menambah trip pelayaran.
“Saat ini aktifitas masih normal, jika jelang mudik terjadi lonjakan penumpang, maka ada kapal besar yang sudah kita siapkan, kemudian penambahan trip, jika biasanya pelayaran hanya batas pukul 18.00 WIT, maka bisa ditamba hingga tengah malam aktifitas pelayaran di tiga pelabuhan,”jelasnya.
Justam menyatakan, untuk jumlah kapal yang disiapkan sebanyak 15 kapal yang terdiri dari rute Bastiong-Rum 4 kapal, Bastiong-Sofifi 8 kapal dan Bastiong-Sidangoli 1 Kapal dan rute Bastiong-Bitung 2 kapal. Sebanyak 15 kapal itu sudah stand bay, sehingga tinggal dilihat kondisi di Pelabuhan, jika beberapa hari kedepan terjadi kepadatan maka langsung dilakukan penambahan kapal.
“Kita sifatnya situasional, jika beberapa hari kedepan sudah terjadi kepadatan penumpang, maka langsung dilakukan penambahan kapal,”pungkasnya. (red)