MOROTAI,Teluknews.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Provinsi Maluku Utara, Musyrifah Alhadar menyerukan Pemenuhan Anak dan Perempuan di Malut.
Musyrifah saat menghadiri Rapat Koordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-provinsi Maluku Utara dengan tema “Bersinergi Mewujudkan Maluku Utara Ramah Perempuan dan Peduli Anak Menuju Maluku Utara Sejahtera”, bertempat di gedung Islamic Center Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Senin (14/3/2022), menyatakan, keluarga merupakan organisasi yang sangat penting dalam pemenuhan hak anak dan perempuan. Artinya, ada nilai positif yang cukup besar dan tak terkira dengan menempatkan pemenuhan, terutama hak anak sebagai prioritas dalam keluarga untuk proses tumbuh kembangnya.
Menurut Musrifah, hak anak yang terpenuhi secara optimal diyakini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Tidak hanya pemenuhan hak anak, hak perempuan juga memerlukan komitmen yang kuat, karena perempuan tidak hanya menjadi ibu bagi anak-anaknya dan istri bagi suaminya, tetapi juga menjadi seseorang yang terpenting dalam menopang ekonomi keluarga.
“Pembangunan pemberdayaan perempuan bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan dan melindungi perempuan dari berbagai tindak kekerasan. Nah, untuk pembangunan perlindungan anak juga bertujuan untuk memenuhi hak anak dan melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya,”tuturnya.
Terpisah, Danlanud Leo Wattimena Kolonel Pnb. Erick Rofiq Nurdin kepada wartawan mengatakan, pihaknya tetap mendukung program pemerintah sebagaimana yang digelar oleh DP3A Malut.
“Yang pasti saya sangat mendukung kegiatan ini, karena ini sebagai wadah perlindungan anak dan memenuhi kebutuhan anak maupun perempuan,”terangnya.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Morotai, Asrun Padoma, Kepala Biro perencanaan KPPPA RI, Ir. Destri Handayani, Danlanud Leo Wattimena Morotai, Erick Rofiq Nurdi, Kabag Ops Polres Mortai, Kajari Pulau Morotai, Ketua Organisasi Perempuan, Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat. (red)