LABUHA,Teuknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), menerima 3.585 kuota Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI.
Sebelumnya, Pemkab Halsel mengusulkan 2.285 kuota CASN PPPK dan CPNS. Kuota yang diusulkan itu terdiri dari kuota PPPK tenaga teknis sebanyak 1.085 orang, PPPK Tenaga Kesehatan (Nakes) 500, PPPK Tenaga Guru 500 dan CPNS sebanyak 200 orang. Namun, pada saat penetapan kuota CASN oleh Kemenpan-RB, kuota untuk Halsel naik menjadi 3.585 atau bertambah 1.300 orang.
”Menpan-RB sudah tetapkan kuota CASN Halsel sebanyak 3.585 orang,”ungkap Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, ketika dikonfirmasi usai paripurna di kantor DPRD,”ungkap Bassam.
Bassam menambahkan, dari jumlah kuota CASN sebanyak 3.585 orang, kuota untuk tenaga PPPK sebanyak 2.835 dan kuota CPNS sebanyak 750 orang.”Rincian jelasnya nanti disampaikan oleh BKPPD, namun kuota CASN Halsel sudah final 3.585 orang,”tegasnya.
Politisi PKS Halsel ini menyatakan, saat ini pemkab Halsel masih melakukan koordinasi dengan Kemenpan-RB terkait penerapan Passinggrade. Menurutnya, penerapan passinggrade yang diterapkan oleh Kemenpan-RB sangat berpengaruh pada tingkat kelulusan putra/putri daerah, olehnya itu, Pemkab Halsel melakukan koordinasi agar pelaksanaan seleksi nanti tidak lagi menggunakan passinggrade tapi menggunakan sistem perengkingan.
”Tenaga honorer kita masih cukup banyak. Jumlahnya masih 2 ribu lebih, olehnya itu kita minta keringanan dari Menpan sehingga tidak lagi menerapkan Passinggrade, tapi sistem perengkingan, agar semua honorer daerah bisa lolos seleksi PPPK,”pungksnya. (red)