SANANA,Telunews.com – Camat Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Sumarni Temarut kecewa atas sikap Kepala Desa (Kades) Waibau Irfan Ipa dan empat anggota Badan Permusawaratan Desa (BPD) yang tidak hadir dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) Ketua BPD Desa Waibau Minggu (20/2/2022).
Kekecewaan tersebut disampaikan Camat Sanana, Sumarni Temarut, saat di konfirmasi Teluknews.(20/2/2022).
“Seorang kades tidak boleh bersikap seperti itu, Sertijab itu agenda yang perlu di hadiri kades, kalaupun kades tidak bisa hadir harus juga di konfirmasi alasannya, masa disuru panggil kades ulang-ulang terus saya WA juga tidak dibalas biar sedikit,”keluh Sumarni
Sumarni bilang, terpilihnya Juanda Sebagai Ketua BPD desa Waibau sudah sesuai mekanisme perolehan suara terbanyak.
“Juwardi sebagi ketua BPD itu sudah sesuai, karena berdasarkan suara terbanyak, namun kalau sikap seperti itu kita bisa bilang kalau kades Waibau itu berat sebelah dan kades ini masi punya sikap dendam politik sangat besar,”cetusnya.
Namun, selaku kepala pemerintahan Sumarni berharap kades bisa menempatkan dirinya sebagai seorang pemimpin dan menyelesaikan persoalan yang ada di desa.
“Semoga kades bisa segera tuntaskan persoalan ini secepatnya,”tegasnya
Terpisah Ketua BPD Desa Waibau Juanda Kaunar dikonfirmasi membenarkan, ketidak hadiran kades dan 4 anggota BPD, dirinya menilai kemungkinan karena kecewa dengan dirinya yang terpilih sebagai ketua BPD Desa Waibau.
“Kita sudah undang, 4 orang anggota BPD terpilih maupun kades namun mereka tidak hadir saat acara berlangsung. Kami juga sudah memanggil mereka namun mereka juga tidak hadir dalam acara tersebut, saya juga tidak tahu kenapa namun secara tidak langsung kita menilai ketidak hadiran mereka karna tidak terima saya sebagai ketua BPD,”tukasnya.
Juanda bilang, harusnya Kades bijaksana Sertijab anggaran sudah tidak dibantu oleh Kades namun atas inisiatif saya selaku BPD terpilih. Juanda berharap, agar kades bisa menunjukkan sikapnya sebagai seorang pemimpin jangan malah memecah belah masyarakat Desa Waibau.
“Kades selaku pimpinan itu harusnya dewasa, jangan memecahkan masyarakat terkait persoalan politik, jangan membagun kelompok-kelompok dalam desa, mari legowo kita satukan gagasan untuk melihat desa Waibau lewat program-program yang paling di butuhkan warga,”ujarnya.
Kades Waibau Irfan IPA saat di konfirmasi tidak memberikan jawaban ketidakhadiranya dalam acara sertijab, namun hanya menyampaikan dirinya akan bertemu wartawan.
“Nanti torang (Kita) baku dapa (Ketemu),”singkatnya. (nd)