Diduga Depresi, Warga Morotai Nekat Bunuh Diri

- Jurnalis

Senin, 24 Agustus 2020 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-SR (49) tahun warga asal Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Kabupaten Pulau Morotai, Minggu (23/08) malam diduga bunuh diri dengan cara memukul kepalanya bagian belakang dengan palu (Martelu) dengan tangannya sendiri.

Dari data yang dihimpun Media ini, korban nekat mengakhiri hidupnya dikediamannya di Desa Daeo karena diduga depresi.

Pasalnya setelah korban pulang dari Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) prilaku korban berubah drastis, dimana korban setiap harinya selalu mengurung diri didalam kamar seorang diri.

Anak korban, Yusri Rowo mengatakan, sebelum bapaknya mengakiri hidupnya, dirinya sempat melihat korban mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat Isha dikamar.

“Sekitar pukul 20.00 saya lihat bapak ambil air wudhu untuk melaksanakan sholat Isha dikamar, dan sholat di kamar ini sudah menjadi kebiasan bapak,”katanya.

Teman korban, Anggoto Goraahe mengungkapkan, bahwa karena terlalu lama didalam kamar dirinya sempat disuruh istri korban mengecek korban didalam kamar untuk makan malam, karena korban terlihat tertidur pulas dirinya lantas membiarkannya.

Baca Juga :  Pemda Kepulauan Sula Buka Pasar Murah di Depan Benteng De Verwacthing Desa Mangon

“Sekitar Pukul 20.30 istri korban menyuruh saya membangunkan korban untuk makan, saya langsung menuju ke kamar dan membuka pintu kamar dan tidak melihat orang di tempat tidur. Sekitar satu jam saya balik lagi kekamar dan melihat korban sudah tergeletak dilantai, saya membangunkan korban dengan menyentuh kaki korban, karena melihat korban ketiduran saya memberitahu kepada istri korban, korban sementara tidur nanti bangun baru makan, “cetusnya.

Pristiwa naas yang terjadi di RT 1 Desa Daeo sekitar pukul 23.00 diketahui saat anak korban kekamar untuk mengambil kunci motor dan melihat bapaknya terbaring kaku, kepala korban terlihat berlumuran darah dan disamping korban terdapat satu buah palu (Martelu).

Sementara Plt Kades Daeo, Muhammad Hatta berujar setelah menerima informasi, dirinya lantas menghubungi polisi, berselang berapa menit kemudian polisi turun langsung kelapangan.

Baca Juga :  Pemkab Halsel Pusatkan Shalat Ied di Masjid Agung Al-khairat

“Mengenai pristiwa ini lebih jelasnya langsung ke polisi, karena polisi juga telah turun langsung dilapangan, “singkatnya.

Terpisah, Kabag Operasional (OPS) Polres Pulau Morotai, AKP Didik CB saat di konfirmasi membenarkan, terdapat warga Desa Daeo yang tewas diduga bunuh diri menggunakan Martelu.

Dikatakan, belum diketahui pasti motif dibalik dugaan kasus bunuh diri ini. Namun berdasarkan keterangan saksi dan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa korban diduga bunuh diri karena dipresi.

Sebab, prilaku korban berubah drastis, setiap harinya korban selalu mengurung diri didalam kamar setelah korban pulang dari Kecamatan Galela, Kabupaten Halut.

“Keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi, keluarga korban mengatakan kalau itu benar bunuh diri, jadi kasusnya tidak perlu proses lanjut, “tegasnya.(gk)

Berita Terkait

Jelang May Dai, Polres Sula Gelar FTG dan Simulasi Sispamkota
Buka Sosialisasi Kopdes Merah Putih, Wabup Helmi Tekankan Cores Business Disesuaikan Karakteristik Desa
Lepas Pawai Ta’aruf, Bupati Bassam Kasuba Ingatkan Peserta STQH ke-28 Tetap Jaga Kesehatan
Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama
Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ
Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda
Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif
Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 21:26 WIB

Jelang May Dai, Polres Sula Gelar FTG dan Simulasi Sispamkota

Senin, 28 April 2025 - 18:11 WIB

Buka Sosialisasi Kopdes Merah Putih, Wabup Helmi Tekankan Cores Business Disesuaikan Karakteristik Desa

Sabtu, 26 April 2025 - 16:31 WIB

Lepas Pawai Ta’aruf, Bupati Bassam Kasuba Ingatkan Peserta STQH ke-28 Tetap Jaga Kesehatan

Jumat, 25 April 2025 - 19:58 WIB

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama

Jumat, 25 April 2025 - 15:46 WIB

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Rabu, 23 April 2025 - 18:58 WIB

Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG

Selasa, 22 April 2025 - 07:15 WIB

Panitia Terbentuk, Ini Alasan DPC APDESI Halsel Gelar Musyawara Luar Biasa

Berita Terbaru

Daerah

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:46 WIB