Diduga Pesta Narkoba di Hotel, Polda Metro Ringkus 10 ASN BPKAD Malut

- Jurnalis

Kamis, 23 Mei 2024 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi narkoba.

Ilustrasi narkoba.

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya meringkus sepuluh aparatur sipil negara (ASN) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Maluku Utara. Mereka ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkotika.

Sepuluh ASN yang ditangkap itu terdiri dari O, U, ZB, BI, S, I, R, IA, F, dan I alias C. O dan U merupakan Staf Perbendaharaan BPKAD Maluku Utara, sedangkan sisanya tercatat sebagai staf bidang anggaran di kantor yang sama.

Kesepuluh abdi negara ini ditangkap saat pesta narkoba di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Rabu siang 22 Mei 2024 waktu setempat. Menurut informasi yang beredar, dari 10 orang ini, lima diantaranya sudah dinyatakan positif urine, masing-masing U, ZB, BI, dan, F. Sementara sisanya masih dalam pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga :  PDIP Malut Polisikan Benny Laos Buntut Catut Logo Partai

Informasi yang dirangkum teluknews, kesepuluh ASN dimaksud berangkat ke Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA. Mereka terbang ke Jakarta berdasarkan surat tugas nomor: 500.10.9.8/0068/BPKAD/V/2024 tertanggal 16 Mei 2024. Surat ditandatangani pelaksana tugas BPKAD Maluku Utara Fitria Wati Abdul Mutalib.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai penangkapan ini. Redaksi teluknews belum mendapatkan informasi detail tentang jenis narkoba yang diduga disalahgunakan. Namun, informasi ini ramai dibicarakan di whatsapp group.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Maluku Utara, Rahwan K. Suamba mengaku mendengar infomasi adanya sepuluh ASN Pemprov Maluku Utara yang ditangkap Polda Metro Jaya atas dugaan penyalahgunaan narkotika. Meski begitu, Rahwan belum bisa memastikan kejelasan informasi yang diterima.

Baca Juga :  14 Hari Satlantas Polres Halbar Gelar Operasi Zebra, Warga Diminta Lengkapi Surat-surat Kendaraan

“Saya juga dengar info itu (informasi Polda Metro Jaya tangkap sepuluh ASN BPKAD Maluku Utara). Tapi apakah itu benar atau tidak saya masih cari tahu kebenarannya, yang pasti nama-nama terduga yang beredar itu bekerja di BPKAD Maluku Utara,” kata Rahwan begitu dikonfirmasi, Kamis 23 Mei 2024. (red)

Berita Terkait

Temukan 33 Pelanggaran, Masyarakat Kepulauan Sula Diminta Tertib Lalulintas
Gerakan Ultimatum Indonesia Desak Kejati Telusuri Pemotongan DAK di Dikbud Malut
Praktisi Sebut KPK Perlu Periksa Mantan Ketua Komisi III DPRD Malut
Polres Ternate Tangkap Dua Mahasiswa Pelaku Aborsi
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pembakaran Rumah Warga di Desa Soamole
TEGAS! Wakapolda Maluku Utara Mewanti Anggotanya dan Sampaikan Arahan Penting saat Lakukan Kunjungan Kerja di Polres Sula
Penjabat Gubernur Maluku Utara Masuk Daftar Penyuap AGK
KPK Periksa Nirwan dan Pj Bupati Morotai

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 20:30 WIB

Warga Sulabesi Barat Siap Menangkan FAM-SAH di 27 November 2024, Akui Keduanya Pemimpin yang Ideal

Selasa, 12 November 2024 - 10:14 WIB

Riswan Sebut Warga Ibu Selatan Dianaktirikan Pemerintahan JUJUR, Ajak Pilih Paslon DINAMIS

Senin, 11 November 2024 - 16:52 WIB

Bongkar Basis Paslon JUJUR, Ribuan Warga Tabaru Banjiri Kampanye Terbuka Dinamis

Senin, 11 November 2024 - 13:30 WIB

Kampanye di Sulabesi Timur, FAM Janji Bangun Pelabuhan di Desa Waigoiyofa, Sempat Singgung Proyek Mangkrak Jembatan Kali Baleha

Senin, 11 November 2024 - 08:35 WIB

Antusias Sambut Fifian Adeningsi Mus, Warga Sulabesi Timur Teriak Nomor 2 Lantik

Sabtu, 9 November 2024 - 18:28 WIB

KPU Kepulauan Sula Gelar Sosialisasi Sekmen Media dan Organisasi Kepemudaan

Rabu, 6 November 2024 - 11:24 WIB

Kampanye di Desa Babang, Warga Empat Kecamatan Komitmen Menangkan Paslon Nomor 3 MK-BISA dan Bassam-Helmi

Rabu, 6 November 2024 - 00:23 WIB

Bangga dengan FAM-SAH, Dinilai Mampu Tepis Stigma Negatif dan Pertanyaan Menjebak dari Paslon Lain dalam Debat Publik Pertama

Berita Terbaru