Diduga Sudah Ada ‘dil-dil’, Bupati Bassam Diminta Putus Kontrak 5 Proyek Multiyears

- Jurnalis

Jumat, 26 April 2024 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba.

Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba.

TERNATE, Teluknews – Lembaga Pengawasan Independen (LPI) Maluku Utara meminta Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba segera mengevaluasi dan memutus kontrak lima proyek tahun jamak 2023.

Menurut LPI, lima paket multiyears yang perlu dievaluasi tersebut ialah Pembangunan Tugu Zero Point, Pembangunan Jalan Baru atau Lapen Ruas Orimakurunga-Sagawele, Pembangunan Bangunan Pelindung Pantai Desa Orimakrunga, dan Pembangunan Lapak UMKM Milenial serta Pembangunan dan Penataan Kawasan Strategi Ekonomi.

Proyek-proyek ini selain terindikasi dugaan monopoli proyek karena hanya dikerjakan satu kontraktor, juga diduga terjadi pengaturan tender. Dugaan monopoli proyek ini sebelumnya sudah mencuat namun belum dilirik aparat penegak hukum.

“Lima paket kegiatan dengan nilai miliaran rupiah ini diduga dikerjakan satu kontraktor, yaitu SD. Proyek-proyek tersebut didanai APBD Halmahera Selatan tahun anggaran 2022 dan dikerjakan melalui skema multiyeras,” jelas Rajak Idrus, Koordinator LPI Maluku Utara, Jumat, 26 April 2024.

Rajak mengatakan, evaluasi proyek-proyek tahun jamak tersebut oleh Bupati Bassam sangat perlu dilakukan untuk menjawab isu miring yang beredar. Bahwa proyek-proyek ini sudah ditetapkan siapa pemenangnya sebelum lelang.

“LPI mengkafer informasi bahwa sebelum ditenderkan, ada dugaan komonikasi-komunikasi tertentu atau sudah ada ‘dil-dil’, sehingga istilahnya ketika proyek dilelang paket tersebut sudah ada tuannya. Kita bisa buktikan misalnya saat penetapan pemenang, lima paket tersebut tidak bergeser ke pemenang lain,” katanya.

Diduga ‘Sekongkol’ dengan DPRD

LPI, kata Rajak, menduga modus operandi yang dilakukan SD adalah dengan meminjam perusahaan lain guna memuluskan aksinya. Modus lainnya yaitu SD sejak awal mengawal lima proyek tersebut dari pengusulan hingga ditetapkan dalam APBD. Selain itu, kontraktor asal Maluku Utara yang berkarir di Papua ini diduga bersekongkol dengan anggota DPRD setempat saat pembahasan anggaran.

Baca Juga :  Pucuk Pimpinan Dikbud Berganti, Imran-Salmin Saling Tukar

“Hal ini tentu masuk katagori monopoli, karena itu Pak Bupati Bassam harus putuskan kontraknya,” sambungnya.

Data yang dirangkum LPI, lanjut Rajak, kelima proyek atas SD tersebut masih dalam tahap pengerjaan, padahal kontrak atau kalender kerja berakhir di Desember 2023. “LPI meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dan selidiki. KPK harus mengungkapa hali ini, karena informasinya diduga sudah ada kucuran anggran sebelum paket ditender. Lima Paket ini hanya dikerjakan satu kontraktor saja,” ucapnya.

Pemkab Halmahera Selatan sebelumnya menggelontorkan sekitar Rp 200 miliar lebih untuk membiayai proyek-proyek tahun jamak. Dari total dana ini, sebesar 50-60 persen atau senilai Rp 120 miliar diploting untuk mendanai lima paket yang dikerjakan SD.

Yaitu Pembangunan Tugu Zero Point senilai Rp 6,5 miliar yang dikerjakan CV. Menjulang Harapan Tinggi. Perusahaan beralamat di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara ini diumumkan menang tender dengan harga penawaran Rp. 6.395.063.916,00.

Kemudian Pembangunan Jalan Baru atau Lapen Ruas Orimakurunga-Sagawele. Paket senilai Rp 10,3 miliar ini tercatat satu kali gagal tender. CV Bintang Pratama, sebuah perusahaan konstruksi asal Desa Maba Sangaji, Halmahera Timur ditetapkan sebagai pemenang setelah dilakukan lelang ulang.

Baca Juga :  Ramli K. Yacub Siap Tarung di Konferwil GP Ansor Maluku Utara ke V Periode 2025-2029

Bintang Pratama memasukkan harga tawar paling terendah dari empat rekanan yang memberikan penawaran, yaitu Rp 10.168.138.646,83. Tender proyek ini diikuti sebanyak 18 perusahaan, terdiri dari 14 CV  dan sisanya berbadan hukum Perseroan Tetap alias PT.

Pembangunan Bangunan Pelindung Pantai Desa Orimakrunga bernasib serupa dengan Pembangunan Jalan Baru atau Lapen Ruas Orimakurunga-Sagawele. Setelah dilakukan lelang ulang karena sebelumnya gagal tender, CV. Multi Jaya Utama dinyatakan menang dengan nilai tawar Rp. 4.264.057.911,84 dari 24 perusahaan yang ikut tender. CV beralamat di Tabona, Ternate Selatan tersebut merupakan satu-satunya perusahaan yang memasukkan harga penawaran.

Pembangunan Lapak UMKM milenial dengan pagu anggaran Rp 4,7 miliar yang dikerjakan CV. Tiga Putra Konstruksi. Perusahaan beralamat di RT/RW 002/006, Mangga Dua Utara, Ternate Selatan tersebut dinyatakan menang dengan harga penawaran Rp. 4.607.338.729,18. Tiga Putra Konstruksi tercatat satu-satunya pihak ketiga yang memasukkan harga tawar dari 17 peserta tender.

Sedangkan paket Pembangunan dan Penataan Kawasan Strategi Ekonomi PT. Cimendang Sakti Kontrakindo, sebuah perseroan tetap asal Jawa Barat. Perusahaan yang beralamat di Grahan KBMP lantai 2, Jalan RA Kartini Nomor 42, RT 004 RW 001 Sepanjang Jaya Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat tersebut diumumkan menang dengan harga terkoreksi Rp. 84.016.218.506,92 dari pagu Rp. 84.685.768.000,00.

Cimendang Sakti Kontrakindo merupakan satu-satunya perusahaan dari 11 peserta lelang yang memasukkan harga penawaran. Pengumuman atau penetapan pemenang tender tersebut dinilai janggal karena perusahaan ini dibawah pengaruh SD. (red)

Berita Terkait

Tujuh Anggota BAN-PDM Provinsi Maluku Utara Masa Tugas 2025-2028 Resmi Dikukuhkan, Pemilihan Ketua Menunggu Juknis BAN Pusat
Rakor APIP-APH se-Maluku Utara, Samsuddin: Peningkatan Kemampuan Penanganan Tipikor
Ketua GP Ansor Sula Optimis Ramli K. Yacub Layak Pimpin GP Ansor Maluku Utara, Sebut Sudah Kantongi 6 Rekomendasi
Ramli K. Yacub Siap Tarung di Konferwil GP Ansor Maluku Utara ke V Periode 2025-2029
Penjabat Sekprov Termia Renstra Setda Maluku Utara
Penjabat Sekprov Maluku Utara Dorong Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Keuangan Daerah
Penjabat Sekprov Pantau Penampilan Pesrta MTQ Korpri Asal Maluku Utara
Pj Sekprov: Transformasi Digital di Pemprov Maluku Utara Terus Didorong

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:57 WIB

Resmikan Gedung Saruma di Kampus Unkhair, Bupati Bassam Buktikan Komitmen Tingkatkan SDM di Halsel

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:40 WIB

Izuddin Ajak Pemda di Maluku Utara Kolaborasi Kembangkan Sektor Wisata dan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 18:48 WIB

Jadi Irup Operasi Kepolisian Mandiri, Bupati Sampaikan Amanat Kapolda Malut

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:27 WIB

Warga Bajo Resah, Minta Kecepatan Kapal Rute Ternate-Labuha Dikurang

Senin, 3 Februari 2025 - 22:08 WIB

Dihadiri Komisi I DPRD Halsel, Pengurus Pemuda Desa Tutupa Resmi Dilantik

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:43 WIB

Dorong Program Argomaritim, Pemkab Halsel Gandeng IPB

Jumat, 31 Januari 2025 - 14:56 WIB

Bupati Bassam Respon Positif Hasil SPI KPK RI

Jumat, 31 Januari 2025 - 07:13 WIB

Raih Peringkat Pertama, Halsel Masuk Zona Hijau MCP KPK RI 2024

Berita Terbaru