TOBELO,Teluknews.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Maluku Utara (Malut) terus mendorong gagasan Sinergitas Budaya Baca Lintas Sektor (Sibua Literasi) dan event Festival dan Pekan Pentas Literasi (Pesta).
Dorongan yang dilakukan Disarpus Malut ini dengan cara menggelar Workshop Literasi bagi Kepala Desa di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Kegiatan workshop sendiri dibuka secara resmi oleh Bupati yang diwakili Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Halmahera Utara Yudhiahart Noya, secara luring maupun hibrid yang bertempat di Aula Kantor Bupati Halut di Tobelo, Selasa (30/08/2022).
Asisten III Yudhiahart Noya saat menyampaikan sambutan bupati menyatakan, untuk mewujudkan masyarakat cerdas dan literat merupakan kerja bersama untuk menjadikan gemar membaca sebagai Budaya harus berawal dari diri sendiri dan keluarga agar kelak mampu memberi contoh bagi masyarakat di sekitarnya.
“Setiap pemimpin di negeri ini memiliki kepedulian dan perhatian besar terhadap kondisi membaca, mereka ingin masyarakat cerdas dan literat,”kata Yudhiahart mengutip sambutan bupati.
Yudhiahart berharap, melalui kegiatan ini agar dapat lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para kepala Desa dalam upaya budayakan Literasi serta mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Halut.
“Dengan adanya kegiatan workshop ini dapat menerapkan Budaya baca di masyarakat guna mendukung Pembangunan di Desa dan memajukan ekonomi Desa,”harapnya.
Yudhiahart juga memberikan apresiasi gagasan proyek Perubahan atas nama Reformer Muliadi Tutupoho selaku Kepala dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan ke X PUSLATBANG KMP LAN Makasar dengan Judul Gerakan SIBUA LITERASI.
“Kami mendukung sepenuhnya gerakan SIBUA Literasi dalam bentuk kebijakan dan promosi di Daerah kami dan saya mengajak kepada seluruh kepala Desa agar bisa memfasilitasi sosialisasi gerakan SIBUA Literasi dimasyarakat dan mendukung pembentukan tim penggerak Literasi di sekolah dan Desa di wilayah Halmahera Utara,”tandasnya.
Sementara Kepala Disarpus Malut Muliadi Tutupoho mengatakan, kegiatan Workshop Literasi merupakan agenda besar nantinya pada akhir bulan september yakni festival Literasi.
“Hari ini adalah agenda pra Even itu sendiri dengan mengundang seluruh kepala Desa yang ada di Halmahera Utara, dan Secara daring juga di ikuti kepala Desa di wilayah sofifi dan sekitarnya,”tukasnya.
Mantan Ketua KPU Malut ini menambahkan, maluku utara harus ada upaya untuk mendorong peningkatan Literasi, dan peningkatan Literasi harus dimulai dari desa. Desa sangat besar perannya dalam mendorong peningkatan literasi itu sendiri, Literasi tidak hanya sekedar membaca buka tetapi literasi juga dalam aspek Secara luas. Terkait dengan kegiatan ini Sibua Literasi, saat ini Muliadi sendiri saat ini mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II (PKN II) di LAN Makassar.
“Kegiatan ini dirangkaikan dengan Implementasi Proyek Perubahan dengan Judul yang diangkat adalah SIBUA LITERASI atau Sinergitas Budaya Baca dan Literasi Lintas Sektor,”paparnya.
Mantan Juru Bicara Pemprov Malut ini menyatakan, peran penting kepala desa adalah bagaimana supaya menumbuh kembangkan literasi di desa itu sendiri. Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat orang membaca saja tetapi menjadi orng berinovasi di dalamnya.
“Tidak hanya masuk ke Perpustakaan tetapi kami juga menyiapkan yang namanya aplikasi SIBUA Literasi dalam bentuk Barcode/QR,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan workshop di hadiri Narasumber secara daring adalah Prof. DR. Gufran Ali Ibrahim dari akademisi, dan kepala Biro Humas Kemendes PDTT Erlin dan General Manager Andi Global Soft Ifan Pernadin. Sementara para Kades yang hadir sebanyak 130 orang, terdiri dari 100 Kades dari Halut dan 30 Kades dari Tikep. (red)