SOFIFI,Teluknews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menyediakan lahan kurang lebih 400 hektar untuk pembangunan Bandara Sultan Nuku di Desa Loleo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Malut Adnan Hasanudin kepada wartawan, Rabu (25/01/2023) menyatakan, sesuai aturan pemprov hanya memiliki kewenagan membebaskan lahan seluas lima hektar.
“Kewenagan kita hanya bisa membebaskan lahan lima hektar, selanjutnya akan di koordinasikan dengan Kanwil Pertanahan,”ungkap Adnan.
Adnan menambahkan, untuk kebutuhan bandara, lahan yang dibutuhkan seluas 400 hektar, namun pemprov hanya bisa melakukan pebebasan lima hektar.
“Sisa lahan akan menjadi tanggujawab Kanwil Pertanahan, karena pihal investor juga bersedia mebantu melakukan pembebasan lahan,”katanya.
Menurut Adnan, sesuai rencana, bandara loleo akan dibangun oleh pihak investor dengan rincian anggaran kurang lebih Rp 7 triliun.
“Kita berupaya, agar persoalan halahn bisa segera diselesaikan dan proses pembangunan bisa segera dilaksanakan,”pungkasnya. (red)