Dokumen SPD2 Dicuri, Pemkab Halsel Lapor Oknum BPKAD ke Polres Halsel

- Jurnalis

Selasa, 3 September 2024 - 09:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUHA,Teluknews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel) secara resmi melaporkan oknum pegawai di Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) atas bocornya Surat Perinta Pencairan Dana (SP2D) kegiatan Oganisasi Perangkat Daerah (OPD).

Laporan yang diajukan oleh Pemkab Halsel ke Polres Halsel ini, atas dugaan pencurian dokumen daerah berupa SP2D kegiatan OPD, kemudian disebarluaskan ke media sosial dan sejumlah aplikasi WhastApp Grup (WAG).

”Ini kategori kasus pencurian dokumen daerah, kemudian disebarluskan ke publik,”ungkap Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Pemkab Halsel, Yusran Umakamea ketika dikonfirmasi di kantor Inspektorat Halsel, Senin (2/9/2024).

Baca Juga :  Kemenag Rencana Aktifkan Sekolah Madrasah dan Teologi di Halbar

Yusran menjelaskan, jika SP2D yang disebarkan itu merupakan SP2D kegiatan yang telah dicairkan di Bank, maka tidak masalah, karena itu dokumen publik dan diketahui semua pihak seperti pihak rekanan dan OPD yang mau mencairkan dana. Tapi, dokumen yang tersebar ini adalah dokumen yang teregistrasi dalam sistem keuangan daerah yang tidak bisa dibuka oleh siapapaun kecuali operator atau staf yang memegang admin sistem SP2D.

”Kita sudah coba melakukan mediasi ke semua staf dan bidang yang ada di BPKAD, namun tidak ada yang mengaku, makanya kita tempuh jalur hukum, sehingga nanti polisi yang mengungkap siapa yang melakukan pencurian dokumen SP2D di sistem yang ada di BPKAD,”tegasnya.

Baca Juga :  Buka Musrenbang RKPD Tahun 2024, AGK Minta Perencanaan Dibuat Harus Capai Target

Yusran menambahkan, laporan yang diajukan ke Polres halsel adalah laporan dugaan pencurian dokumen daerah, karena dokumen yang disimpan ke dalam sistem dengan sistem pengamanan tapi bisa disebarluaskan, maka dugaan sementara adalah oknum operator atau staf di BPKAD yang mengetahui pasword dan admin sistem penerbitan SP2D.

”Prinsipnya, kita serahkan semua ke penegak hukum untuk melakukan penelusuran, kemudian mengungkap siapa dibalik aksi pencurian dokumen daerah,”pungkasnya. (red)

Berita Terkait

dr. Ferdian Tegaskan Tak Ada Aksi Mogok di RSUD Labuha
Polres dan Satpol PP Halsel “Diduga” Lindungi Peredaran Miras di Caffe Fortune
Wujudkan Program Agromaritim, Bupati Ajak Kelompok Nelayan Manfaatkan Bantuan Dengan Baik
Program Agromaritim Bassam-Helmi Mulai Dilaksanakan
Hadiri Serasehan Kebangsaan di Gedung MPR RI, Ini Yang Disampaikan Bupati Fifian
Wilayah Gane Dapat Jatah 30 Ekor Hewan Qurban Dari Pemda Halsel
Bermodalkan KTP, Warga di Halsel Bisa Berobat Gratis
Pemkab Halsel Pusatkan Sholat Idul Adha di Desa Bisui

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:46 WIB

dr. Ferdian Tegaskan Tak Ada Aksi Mogok di RSUD Labuha

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:54 WIB

Polres dan Satpol PP Halsel “Diduga” Lindungi Peredaran Miras di Caffe Fortune

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:07 WIB

Wujudkan Program Agromaritim, Bupati Ajak Kelompok Nelayan Manfaatkan Bantuan Dengan Baik

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:23 WIB

Program Agromaritim Bassam-Helmi Mulai Dilaksanakan

Rabu, 21 Mei 2025 - 08:06 WIB

Hadiri Serasehan Kebangsaan di Gedung MPR RI, Ini Yang Disampaikan Bupati Fifian

Senin, 19 Mei 2025 - 20:10 WIB

Bermodalkan KTP, Warga di Halsel Bisa Berobat Gratis

Senin, 19 Mei 2025 - 19:03 WIB

Pemkab Halsel Pusatkan Sholat Idul Adha di Desa Bisui

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:17 WIB

Melalui Semarak SAPA Kawasi 2025, Harita Nickel Luncurkan Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Berita Terbaru

RSUD Labuha

Daerah

dr. Ferdian Tegaskan Tak Ada Aksi Mogok di RSUD Labuha

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:46 WIB

Bupati Hassan Ali Bassam Kasuba saat mengecek Mesin Outboar yang akan diserahkan kepada Kelompok Nelayan di Halaman Kantor DKP, Rabu (21/5)

Daerah

Program Agromaritim Bassam-Helmi Mulai Dilaksanakan

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:23 WIB