
JAILOLO,Teluknews.com – Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara M. Al Yasin Ali, secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis dan Seminar Nasional Perikanan Budaya Maluku Utara.
Kegiatan Rakerja dan Seminar yang dipusatkan di ruang aula bidadari kantor Bupati Halmahera Barat (Halbar), Rabu (24/11/2021), dihadiri Wakil Gubernur Malut M. Al Yasin Ali, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Ishak Naser, Bupati dan Wakil Bupati Halbar James Uang-Djufri Muhammad serta Bupati/Walikota se provinsi dan unsur forkompimda pemkab halbar. Kegiatan Rakerja dan Seminar digelar selama dua hari sejak Rabu 24 Nobember hingga Kamis 25 November.
Wagub M. Al Yasil Ali saat membuka Rakerja dan Seminar menyatakan, sektor perikanan merupakan salah satu sektor unggulan yang sangat diandalkan di Maluku Utara dan menjadi primadona salah satu pilar pembangunan daerah jangka panjang, sektor perikanan terdapat beberapa jenis perikanan yaitu perikan tangkap dan perikanan budidaya.
“Perikanan budidaya di maluku utara memiliki beberapa komoditi unggulan yang saat ini masih terus kita kembangkan karena selain mampu menggerakkan sektor ekonomi, sektor ini juga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Mantan Bupati Halteng ini juga mengaku, saat ini, sektor perikanan budidaya maluku utara baru memberikan sumbangsi 40 persen bagi perekonomian nasional. Namun, prospeknya sangan potensial di masa depan.
“Untuk terus mengembangkan perikanan budidaya pemda harus menempuh pendekatan yang bersifat menyeluruh, bersifat terpadu dan bersifat konklusif. Pemda juga harus memberikan perhatian besar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia manajemen dan penguasaan teknologi bagi para pelaku perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya,”ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk mendukun program pemprov menjadikan daerah maluku utara menjadi lumbunh ikan nasional, pemerintah daerah perlu melukakan pengembangan kawasan strategis di seluruh kabupaten kota untuk menjadikan sebagi kawasan sentral produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya.
“Dalam rapat kerja terbatas ini kami harapkan mampu mencurahkan program-program konstruktif yang sesuai dengan arah dan kebijakan pembangunan perikanan budidaya Maluku Utara ke depan,”cetusnya. (bur)