SANANA,Teluknews.com – Dua desa di Kabupaten Kepulauan Sula diresmikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Desa yang dicanangkan menjadi DRPPA tersebut, yaitu Desa Kou dan Desa Wailau. Dua desa tersebut dilaunching bersamaan dengan beberapa desa di Maluku Utara, di pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (19/05/2022).
Menteri Bintang mengharapkan, acara yang ditandai dengan hentakan bambu tada ini bukan sebatas acara seremoni, tapi butuh komitmen, agar betul-betul diimplementasikan di lapangan dan bisa di replikasi.
Menteri Bintang mengatakan bahwa perempuan dan anak merupakan sumber daya manusia yang sangat penting yang harus dilindungi dan diperdayakan.
“Kita melihat dari populasi penduduk Indonesia, perempuan mengisi 49,48% demikian juga anak-anak mengisi 30,1%. Kalau kita melihat di daerah itu tidak akan jauh berbeda skemanya,
maka akan jadi penting menjadi perhatian kita untuk memberikan perhatian yang serius kepada perempuan dan anak” ujarnya.
Terpisah, Asisten I Setda Kabupaten Kepsul, Ahmad Salawane, yang mewakili pemerintah Daerah Kepulauan Sula sangat memberi apresiasi atas pelaksanaan Laounching DRPPA 2022 di Tidore.
Menurutnya, ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk mendukung komitmen yang telah diambil.
“Mendukung Penghapusan kekerasan perempuan dan anak, mencegah terjadinya perkawinan anak di bawah umur, melakukan sosialisasi atas pentingnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Pentingnya dukungan dana dari pemerintah kepada Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,”ujar Ahmad. (nd)