JAILOLO,Teluknews.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), nomor urut 3, James Uang-Djufri Muhammad (JUJUR), tidak berkutik saat debat pertama yang diselenggarakan KPU di gedung pertemuan Hotel D’hoek, beberapa waktu lalu.
Paslon JUJUR yang juga calon petahana terlihat tidak berkutik, karena tidak bisa menyapaikan apa yang sudah dibangun selama memimpin, misalnya infrastruktur Kesehatan, Paslon JUJUR tidak bisa mengklaim, jika infrastruktur kesehatan dibangun dijaman James-Jufri, karena semua infrastruktur kesehatan dibangun dijabat Bupati Danny Missi periode 2016-2021.
Berdasarkan data yang dipaparkan Calon Bupati nomor urut 2, Danny Missi, saat dirinya menjabat sebagai Bupati periode 2016-2021, sebanyak 14 unit Puskesmas tipe Afermasi telah bangun, diantaranya pada tahun 2020 lalu, Danny Missy perna meresmikan 3 Puskesmas secara simbolis yang dipusatkan di Desa Baru Kecamatan Ibu Selatan, yakni Puskesmas Baru, Puskesmas Jailolo dan Puskesmas Kota Jailolo. 3 bangunan Puskesmas itu dibangun sejak 2019. Sedangkan pada tahun 2018 Puskesmas yang telah dibangun yakni Puskesmas Bobane Igo, Puskesmas Sidangoli, Puskesmas Golago Kusuma, Puskesmas Ibu dan Puskesmas Duono.
“Tahun 2020-2021 saya juga sukses mendorong 6 Puskesmas yang berhasil dibangun di antaranya puskesmas sahu, puskesmas Talaga, puskesmas Kedi, puskesmas Tolofuo, puskesmas Akelamo dan puskesmas Balisoan,”ungkapnya.
Danny menambahkan, selain 14 Puskesmas tipe Afermasi yang berhasil dibangun, Danny Missy perna mendorong peningkatan SDM maupun jumlah Tenaga Kesehatan yang ada di RSUD Jailolo maupun di Puskesmas. Tenaga Kesehatan yang di maksud, yakni Dokter Umum, Dokter Spesialis, Perawat, Tenaga Bidan maupun tenaga spesialis kesehatan lainnya. Dimasa kepemimpinan Danny Missy juga Kemenkes memberikan perhatian yang sangat besar kepada Kabupaten Halmahera Barat berupa pemberian Tenaga Nusantara Sehat yang terdiri dari Dokter Umum, Dokter Gigi, Apoteker, Perawat , Bidan dan Tenaga Kesehatan lainnya.
“Di tahun 2016-2021, saya sudah bangun puskesmas rawat inap dan saat itu ada dua skala prioritas untuk peningkatan kesehatan dan pendidikan yaitu dari sisi kesehatan, maka tenaga kesehatan harus sampai ke Polindes-polindes dan dari sisi pendidikan, tenaga guru harus sampai ke desa-desa, dan ini akan berlanjut jika paslon Dinamis kembali terpilih eebagai Bupati pada 27 november mendatang,”tegasnya.
Danny mengaku, saat dirinya memimpin tahun 2016-2021, kualitas pendidikan berada di Dapodik urutan 1, namun sekarang dirinya tidak lagi mengetahui pendidikan sudah masuk pada urutan ke berapa di masa kepemimpinan JUJUR.”Saat itu sebelum masa jabatan saya berakhir saya sudah dorong anggaran untuk pendidikan, namun tidak tau apakah dilanjutkan pemerintahan paslon JUJUR atau tidak,”pungkasnya. (red)