SANANA,Teluknews.com – Surahman Soamole (3 tahun), Balita penderita gizi buruk, mendapat perhatian serius dari semua kalangan.
Kenapa tidak, para jurnalis di Kepulauan Sula (Kepsul) yang mendengar Surahman menderita gizi burul, langsung mengambil inisiatif turun kejalan meminta sumbangan dalam rangka membantu biaya pengubatan Surahman.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan, Senin (30/8/2021) kemarin, para Jurnalis berhasil mengumpulkan uang dari para dermawan sebesar Rp.9 jita.
Diketahui, Surahman menderita sakit gizi buruk sejak tahun 2019 dan pernah menjalani perawatan di RSUD Sanana, namun karena keterbatasan anggaran, orang tua Surahman membawa pulang Surahman untuk menjalani pengobatan di rumah dan tidak terpantau lagi. Namun pada 19 agustus malam lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pemantauan dan menemukan Surahman tidak terurus dengan baik.
“Alhamdulilah, upaya teman teman jurnalis dan partisipasi dari masyarakat, kita sudah kumpulkan dana sebesar Rp 9 juta,”ungkap salah satu perwakilan wartawan kepsul Imelda Tude saat menyampaikan orasi penggalangan dana, Senin (30/8/2021).
Imelda berharap, kasus seperti ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh statekholder di Kepulauan Sula. Terutama pemerintah desa di Kepulauan Sula, karena ada dana stanting 8 persen dari dana desa jadi setiap tahun kalau bisa pemdes wajib mencantumkan ke APBdes.
“Agar ketika ada warga yang mengalami masalah di bidang kesehatan, dana stanting 8 persen ini bisa digunakan sebagai langka bijak dalam penanganan anak penderita gizi buruk,”tandasnya.
Terpisah Kadis Kesehatan Kepsul, Suryati Abdullah, ketika dikonfirmasi menyampaikan, pasien atas nama Surahman Soamole ditemukan 19 Agustus 2021 malam. Kemudian pihaknya menjemput pasien tersebut pada 20 Agustus. Tak sampai di situ, Suryati bilang Surahman mempunyai BPJS hanya saja baru bisa diaktifkan 1 September mendatang dan saat ini Pemda Sula lewat dinas kesehatan sudah menanggulanginya.
“Bahkan ibu bupati, sudah perintahkan segara kami mengambil langkah cepat ketika kami melapor,”pungkasnya. (nd)