JAILOLO,Teluknews.com – Warga Kecamatan Ibu dan wisatawan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) diminta tetap waspada menghadapi intensitas erupsi Gunung Ibu.
Intensitas Gunung Ibu saat ini masuk pada level II sejak tanggal 9 hingga Jumat 10 November, dengan tinggi kolom abu teramati 800 m di atas puncak (2.125 m di atas permukaan laut).
Kolom abu yang teramati oleh Badan Geologi PVMBG berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 1 menit 25 detik.
Kepala BPBD kabupaten Halbar Gunawan MT.Ali saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa saat ini gunung Ibu berada pada Status Level II (Waspada) dengan demikian Masyarakat Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktifitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Larangan ini kami menindaklanjut surat Informasi Erupsi Gunung Ibu dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ibu Perihal terpantau adanya Erupsi Gunung Ibu,”ungkap Gunawan.
Mantan Ksapol PP Halbar ini menambahkan, Pemda Halmahera Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar gunung ibu agar selalu waspada.
“Bila beraktifitas di luar rumah diharapkan selalu menggunakan pelindung hidung dan mulut (masker) dan mata (kacamata) atas perhatiannya terima kasih,”pungkasnya. (bur)