SANANA,Teluknews.com – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul) atas terselenggaranya Festival Tanjung Waka (FTW) di Desa Fatkayon Kecamatan Sulabesi Timur, Sabtu (4/11/2023) lalu.
Apresiasi ini disampaikan oleh Deputi pengembangan destinasi dan infrastruktur Kemenparekraf RI Hariyanto, saat mewakili Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membuka event FTW Sabtu malam akhir pekan kemarin.
”Kami mengapresiasi Pemda Kepsul serta dukungan penuh dari pemerintahan provinsi, khususnya melalui Dinas pariwisata Maluku Utara, serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi dengan baik, sehingga festival tanjung waka ini kembali di laksanakan,”ungkap Hariyanto.
Ariyanto menyatakan, destinasi wisata alam, menjadi daya tarik atraksi wisata andalan di provinsi maluku utara. Di Kepulauan Sula, memiliki banyak ragam potensi destinasi unggulan, seperti Pantai Tanjung Waka, Pulau Pagama, Telaga Kabau, Air Terjun Way Lau dan yang lainnya.
”Potensi wisata di Kepsul sangatlah indah, sehingga menjadi daya tarik wisata yaang dapat memberikan kesan sendiri bagi wisatawan mancanegara maupun Nusantara, khususnya wisatawan pencinta wisata alam dan bahari,”ujarnya.
Menurutnya, dari potensi-potensi wisata yang ada, penyelenggara event menjadi salah satu media dan momentum untuk mempromosikan destinasi wisata pada wisatawan, sehingga dapat meningkatkan dan akan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan sula. Dirinya menilai, penyelenggaraan festival tanjung waka, menjadi sangat penting dan memiliki unggulan komparatif dari festival-festival lainnya di Indonesia.
“Harusnya menyusun konsep, yang artinya dalam event ini masyarakat Kepulauan Sula tidak hanya bersukacita melanggar sejumlah warisan budaya leluhur, namun juga melakukan kampanye tentang pentingnya melestarikan lingkungan demi terjaganya keseimbangan alam,”pungkasnya. (nd)