JAILOLO,Teluknews.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Halmahera Barat (Halbar) bersinergi dengan Polres Halbar menggelar Kesehatan sosial, di Desa Kedi Kecamatan
Loloda, Senin (20/6/2022).
Kesehatan sosial yang digelar pengurus IDI dan Polres Halbar, berupa Pengobatan, Sunat Massal dan bedah minor secara gratis. Kegiatan itu, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT IDI Cabang Halbar Ke-I dan juga HUT Bhayangkara ke-76.
Ketua IDI Cabang Halbar Dr Joice, M.Sp,An saat menyampaikan sambutanya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah bersedia memberikan support atas kegiatan kesehatan sosial yang dilakukan oleh IDI serta Bhayangkara.
“Terima kasih kepada Bupati yang telah memberikan support, baik secara berupa moril, materil maupun finansial kepada kami untuk acara ini. Bahkan mau memberi waktunya untuk hadir bersama-sama dengan kita,”ungkapnya.
Dikatakan Joice, lokus yang diambil oleh IDI bersama Polres di loloda merupakan pertimbangan serta keputusan bersama. Sebab loloda dinilai wilayah terjauh di halbar yang jauh dari pelayanan kesehatan.
“Tujuan utama dalam rangka HUT IDI yang ke-I ini yakni IDI reborn sebagai bentuk pengabdian untuk negeri, berbakti untuk rakyat sehingga yang menjadi tujuan utamanya yaitu kecamatan loloda yang merupakan satu pertimbangan dan diputuskan untuk dilakukan kesehatan sosial,”tuturnya.
Ia menyebut, sebanyak delapan dokter spesialis yang merupakan tim terbaik yang didatangkan dari RSUD Jailolo ke loloda untuk memberikan pelayanan kesehatan khusus untuk masyarakat setempat.
“Jadi ada delapan dokter spesialis, diantaranya penyakit dalam, bedah mulut, Rehab medik, kandungan dan kebidanan, spesial bedah, dan spesial anastesi, 19 dokter umum dan ada 10 perawat yang siap membantu serta 3 dari kamar operasi RSUD Jailolo. olehnya itu gunakanlah kesempatan sebaik mungkin untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis,”beber Joice.
Joice menambahkan, IDI Cabang halbar juga baru setahun terbentuk yang sebelumnya masih tergabung dengan cabang ternate. Walau demikian menurut Joice pihaknya tetap membuka diri untuk seluruh masyarakat, pemerintah daerah yang ingin bekerja sama dan membutuhkan jasa pelayanan kesehatan.
“Terima kasih karena ide kami bisa bergayung sambut dengan HUT Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli, sementara HUT IDI tepat pada 29 juni sehingga ini merupakan momen yang baik untuk berkolaborasi bersama untuk mengadakan bakti sosial sebagaimana yang dilakukan saat ini,”cetus Dr Anastesi.
Selain itu, Kapolres Halbar AKBP Indra Andiarta, menyampaikan terimakasih kepada IDI dan juga pemerintah daerah yang sudah memberikan support, serta masyarakat loloda yang sudah menyambut atas pelaksanaan pengobatan gratis yang merupakan kolaborasi antara polres dan IDI cabang halbar itu dengan antusias.
“Dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-76 itu pelaksanaan pengobatan gratis yang merupakan bagian dari kolaborasi antara polres dan IDI yang disambut antusias oleh warga loloda ini merupakan satu kebahagiaan bagi kami,”tutur Indra.
Indra berharap, dukungan yang diperoleh dari pemerintah daerah dan TNI serta seluruh elemen masyarakat itu kedepan polisi semakin dicintai oleh masyarakat sebagai mitra, sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
“Terima kasih kepada IDI halbar yang sudah menginisiasi kegiatan ini sehingga masyarakat yang datang pada kegiatan ini dengan penuh antusias,”ungkapnya.
Sementara Bupati Halbar James Uang dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada IDI dan Polres halbar yang sudah memotori pengobatan massal secara gratis sehingga bisa membantu kesehatan masyarakat di loloda.
Menurut James, Halmahera Barat sehat, yang merupakan program prioritas itu implementasinya banyak hal. Terutama infrastruktur yang harus disiapkan mulai dari polindes hingga RSUD.
“Prinsipnya, Sumber daya manusia yakni dokternya secara bertahap harus dipersiapkan, kemudian para bidan serta tenaga kesehatan yang lain harus diupayakan sehingga masyarakat disaat berobat mendapatkan pelayanan yang murah tetapi berkualitas bagi masyarakat halbar,”beber James.
Orang nomor satu di pemkab halbar itu meminta, angka stanting harus di diberantas sejak dini. Sebab stanting menurutnya suatu kondisi yang bisa mencederai harga diri sebuah daerah.
“Angka stanting harus diupayakan untuk dicegah sejak dini. Dan kalau boleh di halbar harus diberantas angka stantingnya. Sebab suatu daerah bilamana ada stanting maka itu tentu menjadi harga diri sebuah daerah,”tandasnya. (bur)