JAILOLO,Teluknews.com – Kasus HIV di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang dikantongi Dinas Kesehatan (Dinkes) Halmahera Barat (Halbar), di tahun 2019 kasus HIV di Halbar baru tercatat 12 kasus, namun di tahun 2020 kasus HIV AIDS bertamab 9 kasus sehingga total kasus HIV AIDS di Halbar menjadi 21 kasus.
“Kasus HIV di Halbar bertambah 9 kasus, sehingga di totalkan dari tahun 2019 hingga 2020, kasus HIV di Halbar menjadi 21 kasus,”ungkap Kabid P2P Dinas Keshatan Halbar Diana Bernadus, saat di temui diruang kerjanya, Rabu (17/2/2021).
Dari 21 kasus HIV, kata Diana, jumlah penderita didominasi kaum perempuan, selain itu ada juga Waria dan Laki laki. Bahkan penderita dari kalangan perempuan itu, juga sebagian Ibu Rumah Tangga (IRT).
“Penderita HIV kebanyakan perempuan, termasuk IRT,”katanya.
Diana mengaku, sebanyak 21 kasus yang saat ini tercatat 4 penderita dalam tahap pengobatan dan pengobatan banyak dilakukan di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Di halbar sendiri, penanganan penyakit HIV dilakukan di RSUD Jailolo, karena di RSUD telah memiliki tempat Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP), sehingga pasien yang terkonfirmasi positif HIV itu diketahui melalui pemeriksaan lab.
“Di puskesmas juga ada konsiler HIV untuk mendata pasien yang sudah terkonfirmasi, konsiler juga bertugas pendampingi pasien untuk menjelaskan tentang HIV dan cara pengobatan,”jelasnya. (bur)