SOFIFI,Teluknews.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara Abdullah Assagaf mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) 2022.
FKNT yang digelar kali kedua itu resmi dibuka Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Senin (7/3/2022) lalu.
Abdullah kepada awak media, Jumat (11/03) menjelaskan, sebelumnya kegiatan yang bertemakan “Menjaring Kekuatan di Atas Sampan” itu sempat tertunda pada tahun 2021 lantaran tingginya angka pandemi Covid-19 di Maluku Utara. Namun atas kesiapan panitia, kemudin angka pandemi di Malut menurun, maka event lokal serasa nasional ini barulah terlaksana ditahun 2022.
“Saya berterimakasih pada panitia FKNT yang tetap bekerja keras dan selalu siap mangawal event tahunan yang sempat tertunda karena pandemic hingga bisa dilaksanakan diawal tahun 2022 ini,”kata Abdullah.
Abdullah mengatakan, bagi pemerintah daerah kegiatan FKNT tidak sekedar kegiatan seremonial belaka, tetapi ada keinginan dari pemerintah daerah melalui DKP Malut untuk mendorong pertumbuhan serta daya saing sentra nelayan di Malut.
“Kita ingin mendorong pertumbuhan dan daya saing sentra nelayan salah satunya dengan merealisasikan program pembangunan Sentra Perikanan Terpadu (SPT) Tomalou oleh pemerintah daerah, sehingga bisa berdampak pada perputaran ekonomi dan menjawab kesejahteraan nelayan melalui peningkatan pendapatan nelayan,”kata Abdullah.
Disamping itu, lanjut Abdullah, helatan FKNT juga bertujuan menghimpun dan memperkuat silaturrahmi sesama nelayan Malut sekaligus mendiskusikan permasalahan nelayan yang dihadapi tahun-tahun sebelumnya. Penyuguhan ritualitas “foladomo” (upacara penurunan kapal yang baru dibuat ke laut) dan atraksi tarian kolosal pada opening ceremony FKNT dari sejumlah anak-anak masyarakat Tomalou merupakan bentuk penggalian tradisi kebudayaan orang Tidore yang berjati diri sebagai bangsa pelaut. Orang nomor satu di DKP Malut ini juga berterimakasih kepada Menteri KKP yang sudah berkenan mengahadiri pembukaan FKNT sekaligus mengagendakan kunjungan kerja dibeberapa tempat di Malut. Bahkan, dirinya mengaku jika Menteri KKP sangat memuji kegiatan FKNT dan berjanji akan mengalokasikan anggaran APBN tahun 2023 sebagai dukungan KKP terhadap pembangunan SPT Tomalou.
“Selain membuka kegiatan FKNT, saya juga bangga karena agenda Pak Menteri saat kunjungan kerja bisa berjalan dengan lancar, baik kegiatan bersih-bersih pantai di Kota Ternate, panen budidaya rumput laut di Kabupaten Halmahera Barat, dan kunjungan ke SKPT Kabupaten Pulau Morotai,”tukasnya.
Alumnus Al-Khairaat Palu itu juga berterimakasih kepada Gubernur Maluku Utara dan seluruh masyarakat Tomalou atas dukungan maupun partisipasi mendukung dan mensukseskan semua rangkaian dalam pelaksanaan kegiatan FKNT ini.
Sekedar diketahui, pembukaan FKNT turut juga dihadiri sejumlah petinggi Kementertian Kelautan dan Perikanan RI, Staf Ahli Menteri KP Prof. Rokhmin Dahuri, Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba, Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus, Anggota DPD RI Namto Hui Roba, Ketua DPRD Malut Kuntu Daud dan jajarannya, Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim, Wawali Tidore Muhammad Senen, serta Forkopimda. (red)