SANANA, Teluknews.com – Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Pelatihan Guru Master Tunas Bahasa Ibu dan Revitalisasi Bahasa Sula di Hotel Beliga Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kepsul.
Kegiatan yang dimulai Rabu, 13 Juli 2022 hingga Sabtu 16 Juli 2022 itu dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul Muhlis Soamole.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kepsul Rifai Haitami, Kepala Bagian Humas Kepsul Maulana Usia dan puluhan peserta yang berasal dari sekolah dasar, komunitas literasi dan wartawan.
Muhlis Soamole saat membuka kegiatan, menyampaikan bahwa merdeka pelajar adalah program yang diharapkan sekolah, murid, dan guru memiliki kebebasan untuk berinovasi, belajar mandiri dan kreatif guna melahirkan peserta didik yang kreatif dan inovatif.
“Sebagai Pemerintah Daerah, saya berharap, sekolah dan guru bisa berkomitmen untuk berkreasi menciptakan inovasi dalam proses pembelajaran,” tuturnya.
Muhlis juga menyentil terkait mempertahankan eksistensi bahasa daerah Kepsul. Menurut dia, saat ini rehabilitasi bahasa daerah pun sudah disahkan dan akan diterapkan di sekolah yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula. Karena itu, penting untuk menjaga dan melestarikan agar tidak punah.
“Jika bahasa daerah masuk kondisi kritis maka budaya dan sistem pengetahuan leluhur ikut terancam punah. Karena itu, harus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.
Sebagai Pemerintah Daerah, Muhlis berharap tenaga pendidik lebih serius dalam menerapkan sistem merdeka belajar yang baik dan serius. Juga kepada dinas terkait agar selalu serius menjalankan program ini (merdeka belajar dan revitalisasi bahasa daerah) di setiap sekolah yang ada di Kepulauan Sula.
“Saya atas nama pemerintah daerah sangat mendukung program merdeka belajar dan revitalisasi bahasa daerah di Kabupaten Kepulauan Sula,” pungkasnya. (nd)