Sofifi, Teluknews.com- Tahapan pembangunan infrastruktur Bandara Loleo tepatnya di Desa Aketobolo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), sementara masih menunggu penandatanganan penetapan lokasi (Penlok) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Seperti disampaikan Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba saat diwawancarai Haliyora.id usai hadiri agenda paripurna di gedung DPRD, Senin (25/9/2023).
“Iya, hasil pertemuan dengan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Jakarta pekan lalu, kami sudah rapat pembahasan terkait dengan pembangunan infrastruktur Bandara Loleo, tetapi masih menunggu persetujuan sekaligus penandatanganan Panloknya. Apabila sudah ada penandatanganan maka tinggal ditindaklanjuti ke tahapan selanjutnya,” terang Abdul Gani.
Ia juga mengakui, hingga selesai masa jabatannya di periode kedua sebagai gubernur, namun aktivitas bandara belum bisa beroperasi dengan normal karena infrastrukturnya masih dalam tahap pembahasan.
“Memang, saya jabat gubernur periode pertama dan hingga memasuki masa purna periode kedua ini, pesawat belum bisa terbang, tapi kemungkinan dua tahun ke depan insya Allah pesawat sudah mulai beraktivitas di bandara Loleo,” sebutnya.
Terkait lahan bandara, disentil AGK, pihak investor dalam waktu dekat sudah melakukan pembebasan lahan. “Soal lahan bandara dalam waktu dekat segera dibebaskan oleh pihak investor,” pungkasnya.
Diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu yang lalu telah meninjau langsung lahan mega proyek Bandara Loleo di Kota Tikep. (Red)