JAILOLO,Teluknews.com – Para guru di Kabupaten Halmahera Barat, husunya di Kecamatan Loloda Tengah (Loteng), nampaknya tidak mendukung program prioritas Bupati dan Wakil Bupati menjadikan masyarakat halmahera barat cerdas.
Ini menyusul, kepala sekolah dan guru pengajar masih sering malas menjalankan tugas dan tanggung jawab. Padahal salah salah satu program prioritas Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamd adalah Halmahera Barat Cerdas.
Kepala Desaa (Kades) Tosomolo, Kecamatan Loloda Tengah, Agus Timus kepada teluknews.com mengungkapkan, kondisi pendidikan di kecamatan loloda tengah masih sangat jauh dari harapan, karena menrutnya pendidikannya belum layak.
“Contohnya di desa saya sebagian besar gugu-guru masih banyak yang malas, baik itu kepala sekolah maupun guru pengajar. Nah, ini mempengaruhi sistem pembelajaran di sekolah,”ungkap Agus, Selasa (15/3/2022) lalu.
Ketua Apdesi Kecamatan Loteng ini mengaku, perna menyampaikan ke pihak UPTD Kecamatan Loloda, agar kepala sekolah secepatnya kembali melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai guru.
“Saya pernah sampaikan ke pihak UPTD Kecamatan loloda. Itu saya minta gugu-guru itu di kembalikan untuk menjalkan tugas kembali. Kalau tidak imbasnya pada siswa yang rugi karena tidak perna belajar,”cetusnya.
Untuk itu dirinya berharap pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Barat secepatnya melihat persoalan ini.
“Kami warga kecamatan loteng berharap pemda halbar melihat persoalan ini. Dan ada langka tegas dari dinas pendidikan,”pungkasnya. (bur)