SANANA, Teluknews.com- Launching Universal Health Coverage Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Kepesertaan Program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat, di halaman Benteng De Verwacthing Desa Mangon, Kabupaten Kepulauan Sula, Kamis(30/5/2024) berlangsung sukses.
Hadir dalam kegiatan Launching Universal Health Coverage Kabupaten Kepsul tersebut yakni Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus, Wakil Bupati Kepsul Saleh Marasabessy, Sekretaris Daerah Muhlis Soamole, Deputi Direksi Wilayah Sepuluh BPJS Kesehatan Octavianus Ramba beserta rombongan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah Kepala Desa Kabupaten Kepsul serta masyarakat penerima kartu JKN-KIS.
Dalam sambutannya, Bupati Kepsul Fifian Adeningsi Mus menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama, BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan telah diamanatkan undang-undang untuk mengelola program jaminan kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat (JKN -KIS) bagi seluruh rakyat Indonesia.
Karena itu, launching Ini sebagai wujud komitmen pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, khususnya bidang kesehatan yang relevan dengan misi pemerintah pusat di bidang kesehatan. Yaitu memperkuat aksesibilitas masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dapat dijangkau.
“Alhamdulillah saat ini jumlah masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula yang telah tercover atau menjadi peserta jaminan kesehatan nasional untuk seluruh segmen berjumlah 103,330 jiwa dengan tingkat keaktifan peserta 76,32 persen dari jumlah penduduk 104.909 jiwa dari jumlah penduduk 104.909 jiwa,” sebut Fifian.
Fifian menjelaskan, terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) dengan keistimewaan saat ini, mengartikan bahwa penduduk Kabupaten Kepsul tidak perlu khawatir dan ragu lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
“Karena dengan keistimewaan ini apabila masyarakat Kepsul membutuhkan pelayanan kesehatan tetapi belum terdaftar serta bersedia di kelas III, maka di hari yang sama sejak terdaftar, bisa langsung aktif dan dapat digunakan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Karena itu, dalam upaya menjaminkan kesehatan masyarakat yang lebih baik, kata Fifian, pemerintah daerah akan menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan program ini.
“Kita juga berharap BPJS Kesehatan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama pelayanan kesehatan tingkat Pratama, baik Puskesmas maupun klinik, Rumah Sakit, hingga pihak lain untuk dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,” harap Fifian. (nd)