Ketua TP-PKK Halmahera Selatan Ajak Stakeholder Kolaborasi Tekan Angka Stunting

- Jurnalis

Selasa, 4 Juni 2024 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUHA,Teluknews.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengajak seluruh stakoholder berkolaborasi menurunkan angka stunting.

Ketua TP-PKK Halsel Rifa’at Al Sa’adah kepada wartawan usai kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) PKK di kantor Bupati, Selasa (4/6/2024) menyatakan, masalah stunting menjadi tugas berat secara bersama, karena masalah stunting bukan hanya menjadi tugas dinas terkait, tapi menjadi tanggujawab semua stakeholder yang ada di kabupaten halsel.

“Kasus stunting ini terjadi mulai dari rumah, jadi langkah yang harus dilakukan harus memulainya dari rumah,”ungkapnya.

Baca Juga :  Tiga Desa di Halbar Masuk Zona Waspada Narkoba

Istri Bupati Halmahera Selatan ini mencontohkan, ketika disatu desa kasus stuntingnya tinggi maka pasti lingkunya tidak sehat seperti pencemaran lingkungan, kemudian ada rumah yang belum memiliki jamban, bahkan asupan gizi dalam rumah tangga juga tidak terurus dengan baik.

“Kasus semacam ini bukan hanya menjadi tugas instansi terkait, tapi harus ada kesadaran bersama untuk saling menopang dalam menurunkan angka stunting,”katanya.

Rifa’at menjelaskan, saat ini TP-PKK berkolaborasi dengan TPPS Stunting, kemudian berkoordinasi dengan seluruh dinas terkait untuk sama sama menekan angka stunting. Misalnya, Dinas Perkim dalam rangka menurunkan anka stunting, Dinas Perkim memberikan bantuan untuk pembuatan jamban bagi warga yang belum memiliki jamban di rumah. Kemudian terkait data, dinas terkait tidak mungkin mengakses data hingga ke Desa, sehingga peran aktif dari PKK desa sangat penting, sehingga saat PKK sudah mulau menerapkan sistem pelaporan data terintegrasi melalui aplikasi.

Baca Juga :  Pangdam Pattimura Tinjau Proyek Strategis Nasional di Obi

“Kita di PKK juga ada program serentak, seperti PKK Desa melaksanakan Posiadu berkala yang harus ditinjau langsung PKK Desa dan wajib dilaporkan perkembangan kegiatan secara terintegrasi melalui aplikasi,”pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Pertumbuhan Ekonomi di Halsel 23,95 Persen, Tertinggi Secara Nasional
20 Anggota DPRD Halsel ‘Menghilang’ Paripurna Pembentukan Pansus DOB Batal
Malaysia Buka Peluang Investasi di Halsel, Visi-Misi Agromaritim Jadi Tawaran Utama
Horeee!!, Gaji PPPK Tahap Satu Dibayar Bulan Juli
Enam Bulan Menghilang, Warga Jojame Minta Bupati Copot Pj Kades
Rp35 Miliar Untuk Pulau Obi, Didominasi Infrastruktur Pendidikan
Pulau Obi Dapat Kucuran APBD 2025 Rp17,5 Miliar
Jadi Peserta Proper Diklat PIM II, Sekda Halsel Dorong Program Digitalisasi Penataan Asset Daerah

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 18:41 WIB

Harita Nickel Buat Inovasi Pengelolaan Air Laut, Panen Hujan hingga Daur Ulang

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:20 WIB

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 14:40 WIB

Wow! Majalah Nasional The ONE Magz Nobatkan Bupati Sula sebagai The Best One Inspiring Leaders

Jumat, 29 November 2024 - 11:43 WIB

Ini 7 Pesan Presiden Prabowo, Disampaikan Bupati Fifian di Upacara HUT KORPRI di Kepulauan Sula

Selasa, 3 September 2024 - 18:28 WIB

Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Pasar Rakyat Jailolo

Jumat, 9 Agustus 2024 - 07:21 WIB

Wakil Presiden RI Berikan Penghargaan Universal Health Coverage ke Bupati Sula

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:04 WIB

Semester Pertama 2024, Penjualan Harita Nikel Tumbuh 25 Persen

Senin, 13 Mei 2024 - 11:56 WIB

Tanggapi Pernyataan Richard Lee, Zulafifi: Masih Banyak Polisi Baik

Berita Terbaru

Ilustrasi uang tunai.

Hukrim

BPK Temukan Belanja Rp15,4 Miliar di Empat OPD Tanpa SPJ

Kamis, 19 Jun 2025 - 16:17 WIB