JAILOLO,Teluknews.com – Desas desus belum diaktifkannya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kedi, Kecamatan Loloda, akhirnya terungkap.
Wakil Bupati Halmahera Barat, Jufri Muhammad ketika dikonfirmasi wartawan di kantor Bupati, Senin (27/06/2022) mengaku, gedung Puskesmas Kedi yang hingga saat ini belum digunakan itu, karena terkendala proses pembayaran pekerjaan yang belum dilunasi oleh Pemkab Halbar kepada pihak rekanan.
“Informasi yang saya terima dari pihak ketiga atau penyedia jasa, pemda masih punya hutang pembangunan Puskesmas Kedi yang belum dibayar,”ungkap Djufri.
Djufri menyatakan, soal lahan Puskesmas Kedi, proses pembayaran telah selesai dengan langka dibijaki oleh pihak ketiga, hanya saja Pemda Halmahera Barat belum menutupi hutang pembebasan lahan yang dilakukan oleh pihak ketiga.
“Ini yang jadi masalah, penyelesaian pembayaran kepada kontraktor belum di lakukan, karena kondisi keuangan yang ada saat ini,”katanya.
“Saya dengan pak bupati kembali berdiskusi, dan berupaya dalam waktu berapa saat kedepan, ini harus dilakukan pembayaran ke pihak ketiga. Tetapi, menurut kesanggupan dari BPKD Halbar kondisi kas Daerah belum memungkinkan pembayaran, karena pembayaran di puskesmas itu cukup besar,”pungkasnya. (bur)