KALSEL,Teluknews.com – Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), M. Al Yasin Ali, memberikan support kepada 45 Kafilah Musabakah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Support yang diberikan oleh orang nomor 2 di Pemprov Malut ini saat mengunjungi para kafilah MTQ asal Malut di Fave Hotel di Kota Banjar Baru, Rabu (12/10/2022).
Wagub yang didampingi Kepala Biro Kesra Setdaprov Malut Rahma Kasuba, Asisten I Karim Buamona dan Wakil Ketua LPTQ Malut Sidik Siokona menyatakan, pelaksanaan MTQ Nasional di Kalsel di hadiri 34 Ptovinsi, persaingan pada saat lomba sudah pasti ditampilkan oleh masing masing masing daerah, olehnya itu peserta MTQ asalh malut tidak boleh kalah bersaing dengan daerah lain.
“Jangan pernah merasa minder, tanamkan niat dan optimis untuk menjadi juara,”ujar Wagub di hadapan peserta MTQ.
Mantan Bupati Halteng dua periode ini menambahkan, harapan masyarakat maluku utara ada di pundak peserta MTQ, sehingga diharapkan peserta dapat memberikan yang terbaik untuk maluku utara di kanca nasional.
“Jangan pernah ragu, harus bangga, karena kita mampu bersaing ditingkat nasional. Kita harus yakin dan percaya diri bahwa kita bisa. Harus banyak belajar, pengalaman di STQ harus dijadikan pembelajaran untuk tampil lebih baik. Jangan pernah pesimis tapi harus optimis, jangan jadikan lomba ini hanya sebagai sebuah kegiatan yang tak berarti, maka tanamkan niat harus bisa keluar sebagai juara,”tandasnya.
Wagub berharap, peserta dari malut bisa mendapatkan penghargaan dari berbagai mata lomba yang akan ditampilkan di acara MTQ nanti, karena menurut wagub, lomba yang nantinya sudah diperagakan secara berulang kali disetiap pelaksanaan MTQ, sehingga bisa dipelajari lebih baik lagi.
“Insa Allah ada sebuah penghargaan yang harus dibawa pulang ke daerah. Mata lomba sudah ditampikan secara berulang kali, tinggal dipelajari dengan baik dari sisi bacaan dan nada yang mungkin tidak bisa dibuat oleh peserta dari daerah lain, kita bisa membuat sebuah terobosan baru dalam seni baca al quraan dan hadist,”pungkasnya. (red)
