Lahan Bandara Loleo Mulai Digusur

- Jurnalis

Kamis, 8 Juni 2023 - 23:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba di Dampingi ole Kadis Perkim Malut, Adnan Hasanudin, Memantau langsung proses penggusuran lahan bandara loleo

Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba di Dampingi ole Kadis Perkim Malut, Adnan Hasanudin, Memantau langsung proses penggusuran lahan bandara loleo

Sofifi, Teluknews.com- Pembangunan Bandara Sultan Nuku di Loleo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan mulai dipacu. Mega proyek ini dimulai dengan digusurnya lahan untuk bandara tersebut.

Diketahui, Bandara Sultan Nuku ini dikerjakan oleh PT. Bags Indonesia Jaya (BIJ) dengan nilai investasi sebesar Rp 7,6 triliun. Anggaran sebesar itu tak hanya diperuntukkan untuk pembangunan bandara saja, namun beberapa fasilitas lain seperti plaza, rumah sakit, terminal bandara dan pelabuhan.

Baca Juga :  Raih 4 Kursi dan Berpotensi Jadi Wakil Ketua DPRD Kepsul, Ketua DPC PDIP: Terima Kasih Masyarakat Kepsul

Khusus untuk pembangunan bandara, pihak investor menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,9 triliun.

“Untuk lokasi runway, lahan yang sudah dibebaskan pemprov dan saat ini penggusuran sudah dilakukan,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Maluku Utara, Adnan Hasanuddin ketika diwawancarai Haliyora.id, Kamis (8/6/2023).

Adnan menambahkan, untuk luas runway bandara yang saat ini mulai digusur itu panjangnya 3.000 meter dengan lebar 45 meter. “Jadi lahan bandara yang sudah kita bebaskan seluas 200 hektar,” katanya.

Baca Juga :  Bupati James Uang Dinobatkan Toko Peduli Al-Qur'an di Maluku Utara

Adnan menjelaskan, luas lahan bandara yang dibutuhkan yaitu 400 hektar, karena selain pembangunan bandara juga ada pembangunan infrastruktur pembangunan bandara, sehingga masih 200 hektar yang akan dibebaskan oleh pihak investor.

“Pemprov sudah bebaskan 200 hektar lahan bandara dan saat ini penggusuran sudah dilakukan, tinggal 200 hektar yang nantinya dibebaskan oleh pihak investor, karena akan dibangun infrastruktur pendukung bandara loleo,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Menjaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan
249 Kades di Halsel Bakal Berkontestasi Rebut Kursi Ketua DPC APDESI
Tak Disiplin, TPP ASN Pemkab Halsel Bakal Dipotong
Kasat Lantas Polres Halbar Imbau Masyarakat Tidak Percaya Pesan Berantai Lewat WhatsApp
Pengurus Parpol dan Pejabat Aktif Jadi Direksi Perusda, Bupati Halbar Diminta Batalkan SK
Buka Kegiatan Manasik, Wabup Ingatkan JCH Kepsul Jaga Kesehatan
Pengelolaan DAK Fisik Pendidikan Tahun 2023 Hanya Temuan Administrasi
Qori International Bakal Hadiri Pembukaan STQ di Halmahera Barat

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:16 WIB

Menjaga Warisan Alam Obi, Harita Nickel Lestarikan Flora dan Fauna Endemik Lewat Pemantauan dan Edukasi Karyawan

Jumat, 18 April 2025 - 10:16 WIB

249 Kades di Halsel Bakal Berkontestasi Rebut Kursi Ketua DPC APDESI

Kamis, 17 April 2025 - 14:02 WIB

Tak Disiplin, TPP ASN Pemkab Halsel Bakal Dipotong

Rabu, 16 April 2025 - 19:41 WIB

Kasat Lantas Polres Halbar Imbau Masyarakat Tidak Percaya Pesan Berantai Lewat WhatsApp

Selasa, 15 April 2025 - 17:47 WIB

Pengurus Parpol dan Pejabat Aktif Jadi Direksi Perusda, Bupati Halbar Diminta Batalkan SK

Selasa, 15 April 2025 - 14:31 WIB

Pengelolaan DAK Fisik Pendidikan Tahun 2023 Hanya Temuan Administrasi

Senin, 14 April 2025 - 17:57 WIB

Qori International Bakal Hadiri Pembukaan STQ di Halmahera Barat

Jumat, 11 April 2025 - 14:12 WIB

Pembangunan Halsel 2025-2030 Berbasis Riset dan Inovasi

Berita Terbaru

Daerah

Tak Disiplin, TPP ASN Pemkab Halsel Bakal Dipotong

Kamis, 17 Apr 2025 - 14:02 WIB